Bukan di Ponpes Cikarang, Istana Ingin Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata

Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

Bukan di Ponpes Cikarang, Istana Ingin Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata

Putri Purnama Sari • 31 July 2025 14:17

Jakarta: Kepergian Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama RI, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan separtai, dan bangsa Indonesia. Sosok yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meninggal dunia pada Kamis, 31 Juli 2025, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. 

Awalnya, jenazah direncanakan akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Miftahul’Ulum, Cikarang Barat, Bekasi. Namun, atas instruksi dari Istana Negara, almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Keluarga telah menetapkan lokasi pemakaman di pesantren karena memiliki kedekatan emosional dengan almarhum. Namun, menjelang pemakaman, keputusan berubah setelah adanya koordinasi antara keluarga dan Sekretariat Negara.

“Kami tadi berkoordinasi dengan pihak Kementerian maupun Setneg, ternyata beliau mendapatkan hak di sana (TMP Kalibata). Pertimbangan keluarga memang kami inginkan adanya kedekatan makam Pak Surya dengan pondok pesantren yang dia bina,” ujar menantu Suryadharma Ali, Rendika Harsono, Kamis, 31 Juli 2025.

Pemerintah memutuskan untuk memberikan penghormatan terakhir dengan memakamkan Suryadharma Ali di TMP Kalibata, lokasi yang diperuntukkan bagi tokoh-tokoh bangsa dan penerima penghargaan kenegaraan.
 

Baca juga: Profil Suryadharma Ali, Eks Menag yang Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun

Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun perjalanan politik Suryadharma sempat diwarnai kontroversi, negara tetap mengakui jasa-jasanya selama menjabat sebagai pejabat tinggi negara. Prosesi pemakaman Suryadharma Ali dijadwalkan berlangsung secara militer setelah salat Ashar.

“Bada Ashar. Jadi buat teman-teman yang mau meliput ke sana, ada baiknya satu jam sebelumnya karena ada beberapa protokol,” lanjutnya.

Keputusan pemakaman di TMP Kalibata bukan tanpa dasar. Suryadharma Ali diketahui pernah menerima Bintang Mahaputera Adipradana pada tahun 2013, salah satu penghargaan tertinggi dari negara, yang diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa besar bagi bangsa dan negara.

Penghargaan tersebut secara otomatis memberikan hak kepada penerimanya untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Dengan demikian, pemakaman di Kalibata menjadi bentuk penghormatan resmi dari negara atas dedikasi dan kontribusi almarhum dalam pemerintahan, khususnya selama menjabat sebagai Menteri dari 2009 hingga 2014.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)