Ratusan Hektare Sawah di Bangka Selatan Terendam Banjir

Ratusan hektare area persawahan di Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan terendam banjir. Dokumentasi/ istimewa

Ratusan Hektare Sawah di Bangka Selatan Terendam Banjir

Media Indonesia • 25 September 2025 14:56

Bangka: Ratusan hektare area persawahan di Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung, kembali terendam banjir. Akibatnya para petani di desa tersebut dipastikan mengalami gagal panen untuk kesekian kalinya.

Salah satu Petani di Desa Fajar Indah, Mujanab, mengatakan banjir yang merendam tanaman padi sudah hampir setiap tahun terjadi.

"Sudah hampir 8 tahun ini, tanaman padi yang kami tanaman selalu terendam banjir, akibatnya kami gagal panen," kata Mujanab di Bangka Selatan, Kamis, 25 September 2025.
 

Baca: Pesisir Pantai Terdampak Abrasi di Jepara Diproyeksikan Dibangun Seawall dan Jetty
 
Mujanab menyebutkan area persawahan terendam banjir akibat air irigasi tidak mampu menampung debit air hujan. "Setiap kali tanam padi, pasti kena banjir. Kami sudah lelah dengan kondisi ini," ungkapnya.

Sementara Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maja Tani Desa Fajar Indah, Ratnam, mengatakan banjir kali ini merendam setidaknya 117 hektare dari total 235 hektare lahan sawah yang ada di Desa Fajar Indah.

Kondisi ini menurutnya membuat padi yang telah ditanam tidak dapat diselamatkan, menyebabkan kerugian besar bagi petani. 

"Kami sangat berharap saluran irigasi diperbesar dan diperdalam. Harapannya, ke depan sawah petani tidak kebanjiran lagi dan kami bisa panen dengan tenang," jelas Ratnam.

Para petani mendesak pemerintah segera melakukan normalisasi saluran irigasi agar permasalahan banjir tahunan ini dapat teratasi secara permanen, sehingga mereka tidak lagi dihantui ancaman gagal panen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)