Tim Transformasi Polri akan Bekerja Sama dengan Komite Reformasi

Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana/Metro TV/Siti

Tim Transformasi Polri akan Bekerja Sama dengan Komite Reformasi

Siti Yona Hukmana • 26 September 2025 18:54

Jakarta: Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, akan bekerja sama dengan Komite Reformasi Polri bentukan pemerintah. Hal ini disampaikan Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana.

"Ya tentu bekerja sama namanya. saudara saja datang ke sini ada tim, ada macam-macam, nelpon dulu ke saya, itu ya pasti bekerja sama. Kita itu kan membangun kemitraan. Jangan selalu mencari kejelekan atau yang membentur-benturkan ya," kata Chryshnanda kepada Metro TV saat ditemui di kantornya, Gedung Lemdiklat Polri, Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

Chryshnanda mengatakan masyarakat Indonesia harus Menjadi bangsa yang rukun dan solid. Apalagi, kata dia, Komjen Pol. (Purn) Ahmad Dofiri, mantan Wakapolri yang saat ini menjadi Penasihat Khusus bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Polri adalah teman seangkatannya.
 

Baca: Tim Reformasi Polri Libatkan Polwan

Dia memastikan hubungannya dengan Ahmad Dofiri yang baik akan memperkuat kerja sama uapaya reformasi Polri itu. Chryshnanda pun mengimbau masyarakat untuk tidak berpikir buruk dan mencari kesalahan Polri.

"Tapi kita sama mencari akar masalah dan menemukan solusinya dengan betul-betul dengan siapa saja. Terutama salah satu dengan media. Terima kasih TV untuk menyampaikan ini ya. Nanti hal-hal yang positif, hal-hal yang baik ini lagi harus dikembangkan," ungkap Kalemdiklat Polri itu.

Lebih lanjut, Komjen Chryshnanda menyebut Polri juga membuka ruang untuk masukan dari masyarakat. Bahkan, ia mengaku tiap hari selalu menampung kritik dan saran dari masyarakat. Termasuk dari teman sewaktu duduk di bangku sekolah dasar (SD) ikut memberikan masukan.

"Saya harus terima oh ya, terima kasih. Karena sekarang belajar dipahami. Ingat ya, Tuhan memberikan kita telinga dua, mulut satu, harus banyak mendengar daripada bicara," pungkas jenderal polisi bintang tiga itu. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lebih dulu membentuk tim transformasi reformasi Polri ketimbang pemerintah. Presiden Prabowo Subianto baru akan membentuk komite reformasi Polri yang digawangi sembilan tokoh, salah satunya mantan Menteri Koordintor bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)