Ilustrasi wukuf di Arafah. Foto: MI/Adam Dwi.
M. Iqbal Al Machmudi • 5 June 2025 10:07
Jakarta: Kekuatan pelayanan kesehatan haji Indonesia diuji pada tahap Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Negara harus hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah.
"Kehadiran negara dalam memberikan pelayanan kesehatan haji kepada jemaah adalah kewajiban. Kami telah menyiapkan 192 orang PPIH Bidang Kesehatan, 1.044 orang Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK), 14 ambulans terlisensi dengan dua sopirnya, empat bus untuk safari wukuf, serta obat-obatan dan perbekalan kesehatan (perbekkes)," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 5 Juni 2025.
Liliek pemerintah sudah menyiapkan logistik obat dan perbekkes yang disiapkan. Kebutuhan obat dan perbekkes sudah didistribusikan ke pos-pos di Armuzna, kebutuhan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dan kebutuhan bus safari wukuf.
“Hari ini Selasa (3/6), obat dan perbekkes sudah didistribusikan ke Arafah dan Mina,” ungkap dia.
Baca juga:
Kepala BP Haji Imbau Jemaah Jaga Kesehatan dan Kekhusyukan saat Wukuf di Arafah |