Bakal Investasi di Proyek Besar, AS Lirik Kolaborasi Bareng Danantara

Wisma Danantara Indonesia. Foto: Dok istimewa

Bakal Investasi di Proyek Besar, AS Lirik Kolaborasi Bareng Danantara

M Ilham Ramadhan Avisena • 19 July 2025 09:35

Jakarta: Lembaga keuangan Amerika Serikat Development Finance Corporation disebut bakal melakukan kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kerja sama investasi itu juga diakui bakal dilakukan dengan nilai yang cukup besar. 

"Amerika rencanakan kerja sama dengan Danantara. Ini cukup besar, sehingga Amerika cukup puas," ungkap salah satu pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dikutip Sabtu, 19 Juli 2025

Pemerintah AS disebut tertarik dengan keberadaan Danantara. Itu dinilai menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk berinvestasi dan menciptakan kemitraan yang seimbang dalam perekonomian. 

Baca juga: 


(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)

Bagian dari negosiasi tarif

Kerja sama Danantara dan DFC disebut menjadi bagian dalam pembahasan negosiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan AS untuk bagian investasi, selain sektor energi, tarif, dan non tarif perdagangan. 

Bahkan sejumlah perusahaan asal Indonesia juga disebut telah bersiap melakukan investasi di Negeri Paman Sam. Itu juga sesuai dengan permintaan Presiden AS Donald J. Trump yang meminta agar perusahaan Indonesia dapat berinvestasi di AS. 

"Sudah ada satu perusahaan Indonesia, Indorama, di Louisiana. Dia investasi blue amonia USD2 miliar. Sebelumnya bahkan sudah membuat pabrik-pabrik di 18 negara bagian AS," ungkap pejabat tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)