Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (KCNA)
Willy Haryono • 30 August 2025 13:02
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengumumkan rencana pembangunan sebuah jalan di Pyongyang untuk menghormati para prajurit yang gugur dalam perang Rusia–Ukraina, lapor media pemerintah Korea Utara pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
“Saebyol Street” atau “Jalan Bintang Fajar” akan dibangun di distrik Taesong, kata Kim dalam sebuah upacara kedua bulan ini untuk memberikan penghargaan kepada tentara yang berpartisipasi dalam perang, menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Pengumuman itu muncul beberapa hari sebelum Kim dijadwalkan melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk menghadiri parade militer berskala besar, Rabu mendatang, guna memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Upacara penghormatan terbaru ini digelar sekitar sepekan setelah seremoni pertama di Pyongyang, di mana Kim memberi penghormatan kepada 101 tentara yang tewas dalam perang. Dalam upacara terbaru,
Kim menyerahkan potret para prajurit yang dibungkus bendera nasional Korea Utara kepada keluarga yang ditinggalkan, lalu berfoto bersama mereka.
“Kepada seluruh keluarga para martir, sekali lagi saya menyampaikan penyesalan karena gagal menyelamatkan nyawa para perwira dan tentara kita yang gugur di medan tempur di tanah asing. Saya menyesal tidak dapat membawa mereka pulang dalam keadaan hidup,” ujar Kim.
April lalu, Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan melaporkan kepada parlemen bahwa sedikitnya 600 tentara Korea Utara telah tewas saat bertempur bersama pasukan Rusia di Ukraina. NIS memperkirakan total korban dari pihak Pyongyang telah melebihi 4.700 sejak pasukan mereka mulai ikut dalam konflik.
Korea Utara dan Rusia tahun lalu menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif, yang mencakup janji dukungan militer timbal balik jika salah satu pihak diserang pihak ketiga.
Baca juga: Putin-Kim Jong-Un Berbicara Lewat Telepon Bahas Perang di Ukraina