Ilustrasi CEO. Foto: Koinworks.com
Husen Miftahudin • 11 October 2025 19:45
Jakarta: Jabatan Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama kerap terdengar dalam dunia bisnis dan menjadi cita-cita bagi banyak profesional. Posisi ini merupakan puncak tertinggi dalam hierarki eksekutif sebuah perusahaan yang memegang kendali penuh atas arah dan nasib bisnis.
Meskipun istilahnya sangat populer, pemahaman mengenai fungsi dan tanggung jawab seorang CEO sering kali masih terbatas. Padahal, peran mereka sangat krusial dan kompleks, jauh melampaui sekadar jabatan prestisius.
Definisi dan posisi sentral CEO
Mengutip
Accurate Binis, secara definisi, CEO adalah eksekutif dengan peringkat tertinggi yang bertanggung jawab atas kesuksesan sebuah perusahaan secara keseluruhan. Mereka bertindak sebagai jembatan utama antara dewan direksi (yang mewakili kepentingan pemegang saham) dan jajaran manajerial yang menjalankan operasional harian.
Posisi ini menuntut seorang CEO untuk membuat berbagai keputusan strategis yang akan berdampak langsung pada pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, hanya individu dengan kualitas kepemimpinan dan wawasan
bisnis yang mumpuni yang dapat mengemban jabatan ini.
Wajah dan representasi perusahaan
Seorang CEO tidak hanya bekerja di balik layar, tetapi juga berperan sebagai wajah utama perusahaan. Mereka adalah representasi resmi di mata publik, investor, media, dan pemangku kepentingan lainnya.
Setiap kebijakan, pernyataan, dan citra diri yang ditampilkan oleh seorang CEO akan sangat memengaruhi reputasi dan penilaian masyarakat terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Hal inilah yang membuat nama-nama seperti Mark Zuckerberg atau Jack Ma dikenal luas secara global.
(Ilustrasi CEO. Foto: Instapay.id)
Tanggung jawab utama CEO
Tugas seorang CEO mencakup berbagai aspek fundamental dalam manajemen perusahaan. Peran mereka dapat dirangkum ke dalam beberapa tanggung jawab inti yang menjadi penentu keberhasilan.
Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab utama seorang CEO:
- Menentukan visi dan strategi: Merumuskan visi, misi, serta strategi jangka panjang perusahaan dan memastikan seluruh departemen bekerja selaras untuk mencapainya.
- Memimpin tim eksekutif: Membangun dan memimpin tim manajemen puncak yang solid untuk mengimplementasikan strategi bisnis secara efektif.
- Mengalokasikan anggaran: Mengambil keputusan final terkait alokasi modal dan investasi untuk memastikan sumber daya perusahaan digunakan secara tepat sasaran.
- Membangun budaya kerja: Menciptakan dan memelihara lingkungan serta budaya kerja yang positif dan produktif untuk mendorong kinerja karyawan.
- Manajemen risiko: Mengidentifikasi potensi risiko yang dapat memengaruhi bisnis dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya.
Peran yang fleksibel sesuai skala bisnis
Peran seorang CEO dapat sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan yang dipimpin. Di perusahaan berskala besar, CEO cenderung lebih fokus pada pengambilan keputusan strategis tingkat tinggi dan hubungan dengan investor.
Sebaliknya, di perusahaan rintisan (startup) atau bisnis skala kecil, seorang CEO sering kali terlibat lebih dalam pada operasional harian. Tidak jarang mereka juga turun tangan langsung dalam proses rekrutmen karyawan atau manajemen keuangan.
Menjadi seorang CEO adalah peran multifaset yang menuntut visi strategis, kemampuan memimpin, dan tanggung jawab yang besar. Pada akhirnya, keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan sering kali bertumpu pada keputusan dan kepemimpinan sosok di posisi puncak ini.
(Daffa Yazid Fadhlan)