Program Magang Cuma Buat Lulusan Baru, Ini Alternatif bagi Pencari Kerja

Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan Program Magang Nasional hanya diperuntukkan bagi lulusan baru atau fresh graduate dalam satu tahun terakhir. Tahap pertama, sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi akan menjalani program Magang Nasional selama enam bulan (15 Oktober 2025-15 April 2026).

Sementara itu, bagi lulusan yang telah menyelesaikan studi lebih dari satu tahun, pemerintah mendorong mereka untuk memanfaatkan platform Karirhub yang disediakan Kemnaker.

Menaker menjelaskan, Karirhub tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi, tetapi juga dapat diakses oleh lulusan SMA. Melalui platform ini, masyarakat dapat melihat berbagai syarat dan ketentuan, termasuk ketentuan tahun kelulusan akademik.

"Jadi, silakan diakses. Kesempatan ini tidak hanya Maganghub, tapi bisa juga memanfaatkan Karirhub," katanya konferensi pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, dikutip Selasa, 14 Oktober 2025.

 

Ada 200 ribu lowongan aktif

Yassierli menerangkan Aplikasi Karirhub di platform SiapKerja bagi masyarakat umum untuk mencari pekerjaan tetap. Saat ini terdapat 200 ribu lowongan kerja aktif. Selain itu, Kemnaker juga tengah melakukan konsolidasi data dengan berbagai portal kerja swasta nasional untuk menambah lowongan kerja.

"Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” jelas Menaker.

Lebih lanjut, Yassierli menyampaikan pihaknya terus berupaya memperluas akses pelatihan dan pemagangan melalui berbagai platform vokasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

"Oktober ditetapkan sebagai Bulan Nasional Vokasi. Selama bulan ini saja, kami telah melaksanakan pelatihan bagi sekitar 60 ribu orang,” ujar dia.