Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka menguat. Meski sempat meningkat sampai ke level 6.265,29, namun IHSG kembali merosot ke 6.197,29.
Mengacu data RTI, Selasa, 25 Maret 2025 yang terekam hingga pukul 09.20 WIB, IHSG tercatat langsung menguat ke level 6.211,17. IHSG tercatat naik sebanyak 49,96 poin setara 0,81 persen.
Sebanyak 277 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 172 saham lainnya melemah dan sebanyak 172 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,78 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,684 miliar saham dengan frekuensi 139.187 kali.
IHSG mencoba break resisten
IHSG pada akhir perdagangan kemarin ditutup turun 1,55 persen dan masih disertai dengan
net sell asing Rp103 miliar. Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, ICBP, MAPI, BREN, dan BBNI.
“IHSG hari ini berpotensi mencoba
break resisten di 6250, dan jika gagal masih berpotensi lanjut koreksi,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
(Ilustrasi. MI/Adam Dwi)
Berikut rekomendasi saham hari ini:
1. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp195,
cutloss jika
break di bawah Rp190. Jika tidak
break di bawah Rp195, potensi naik ke Rp200-Rp204
short term.
2. PTRO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.270-Rp2.400,
cutloss jika
break di bawah Rp2.270. Jika tidak
break di bawah Rp2.400, potensi naik ke Rp2.540-Rp2.600
short term.
3. AMRT
Spec Buy dengan area beli di Rp1.790-Rp1.820,
cutloss jika
break di bawah Rp1.770. Jika tidak
break di bawah Rp1.790, potensi naik ke Rp1.850-Rp1.920
short term.
4. WIFI
Spec Buy dengan area beli di Rp1.820,
cutloss jika break di bawah Rp1.800. Jika tidak
break di bawah Rp1.820, potensi naik ke Rp1.860-Rp1.880
short term.
5. PANI
Spec Buy dengan area beli di Rp8.100-Rp8.150,
cutloss jika
break di bawah Rp8.000. Jika tidak
break di bawah Rp8.100, potensi naik ke Rp8.300-Rp8.500
short term.
6. INCO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.100,
cutloss jika
break di bawah Rp2.080. Jika tidak
break di bawah Rp2.100, potensi naik ke Rp2.140-2.170
short term.