Korban Tewas Serangan israel di Gaza Hampir 62 Ribu, Lebih dari 155 Ribu Terluka

Gaza: Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pada Minggu, 17 Agustus, bahwa sedikitnya 61.944 warga Palestina tewas sejak dimulainya perang genosida Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 47 jenazah dibawa ke rumah sakit, sementara 226 orang lainnya terluka. Dengan demikian, jumlah total korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 155.886 orang.

“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata Direktur Kementerian Kesehatan Gaza, Medhat Abbas, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 18 Agustus 2025.

Kementerian itu juga mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, 14 warga Palestina tewas dan lebih dari 132 orang terluka akibat tembakan tentara Israel saat berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan. Sejak 27 Mei, total korban dalam insiden serupa mencapai 1.938 orang tewas dan lebih dari 14.420 orang luka-luka.

Sejak 2 Maret, Israel menutup seluruh lintasan perbatasan Gaza, menciptakan kondisi yang menyerupai kelaparan bagi 2,4 juta penduduk wilayah itu.

Tentara Israel kembali melanjutkan serangan besar-besaran pada 18 Maret, menewaskan lebih dari 10.400 orang dan melukai 43.845 lainnya, sekaligus menghancurkan kesepakatan gencatan senjata serta perjanjian pertukaran tahanan yang sempat berlaku pada Januari.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan melakukan genosida di wilayah kantong tersebut. (Muhammad Fauzan)

Baca juga:  Angka Kematian akibat Malnutrisi dan Kelaparan di Gaza Capai 258 Sejak Oktober 2023