Garuda Bantu Pemulangan Koleksi Sejarah Indonesia dari Belanda

Pesawat Garuda Indonesia/MI/Panca

Garuda Bantu Pemulangan Koleksi Sejarah Indonesia dari Belanda

M Sholahadhin Azhar • 2 October 2025 18:48

Jakarta: Garuda Indonesia mendukung repatriasi warisan budaya Indonesia. Yakni, dengan membantu proses pengembalian aset-aset bersejarah dari Belanda.

"Garuda Indonesia merasa terhormat dapat berperan aktif untuk memulangkan benda-benda yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani, dalam keterangan yang dikutip Kamis, 2 Oktober 2025.

Koleksi sejarah itu dibawa pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-89. Pesawat itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 30 September 2025.

Benda bersejarah itu terdiri atas ratusan buku kuno, naskah lawas, serta berbagai arsip dan dokumen lain. Peninggalan tersebut menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dari beragam daerah di Indonesia.

Setibanya di Jakarta, benda-benda yang direpatriasi itu langsung diserahterimakan kepada perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, yang ikut serta dalam penerbangan. Proses serah terima dilakukan dengan protokol ketat, menjamin keamanan dan keutuhan setiap artefak berharga.
 

Baca: Presiden Prabowo Sebut 30 Ribu Artifak Indonesia bakal Dikembalikan Belanda

Wamildan memastikan penanganan benda-benda bersejarah ini dilakukan dengan standar layanan penerbangan terbaik dan penuh kehati-hatian. Prosedur khusus diterapkan untuk menjamin bahwa koleksi tersebut tiba di Tanah Air dalam kondisi aman dan prima.

Komitmen ini selaras dengan peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa (flag carrier) yang tak hanya melayani konektivitas, tetapi juga mendukung misi-misi kebudayaan dan diplomatik negara.

Proses pengembalian benda-benda bersejarah ini merupakan tindak lanjut konkret dari kesepakatan tingkat tinggi, antara kedua negara. Repatriasi ini merupakan buah dari pembicaraan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Belanda Willem-Alexander saat keduanya bertemu di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, 26 September 2025.

Kesepakatan tersebut membuka jalan bagi kembalinya seluruh aset budaya Indonesia yang tersebar di Belanda. Tim Repatriasi yang dibentuk oleh Kementerian Kebudayaan RI kini bekerja intensif untuk mengawal tahapan pemulangan berikutnya.

Pesawat Garuda Indonesia/MI/Panca

"Sebagai jembatan bagi hubungan politik, ekonomi, dan sosial Indonesia dan Belanda, partisipasi kami dalam proses repatriasi ini adalah tekad untuk terus mendukung misi besar mempererat hubungan antar-kedua negara," ucap Wamildan.

Diharapkan, kepulangan ratusan koleksi bersejarah ini akan memperkaya khazanah museum di Indonesia dan membuka akses penelitian yang lebih luas, terutama bagi generasi muda, untuk mengenal lebih dekat warisan budaya Indonesia yang terangkum dalam naskah dan arsip-arsip tersebut. Langkah ini menjadi momentum penting dalam upaya pemulihan identitas dan penguatan memori kolektif bangsa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)