Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 6 October 2025 09:05
Sidoarjo: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan operasi pencarian dan evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, diperpanjang hari ini, 6 Oktober 2025. Pihaknya menargetkan, seluruh korban bisa ditemukan paling lambat malam ini.
"Kita akan lanjutkan operasi hingga tuntas. Harapannya, Senin sore atau malam, seluruh korban sudah bisa dievakuasi,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono, Senin, 6 Oktober 2025.
Dia menduga masih ada sekitar 20 jenazah korban yang masih terjebal di lantai dasar bangunan. Hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025, jenazah-jenazah tersebut belum bisa dievakuasi.
“Kuat dugaan mereka terjebak di lantai dasar musala yang tertimbun puing bangunan,” kata Hery.