Banjir Demak Diharap Tak Separah Tahun Kemarin

Demak: Jebolnya sejumlah tanggul sungai di Kabupaten Demak menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Ribuan warga terpaksa mengungsi lantaran rumahnya terendam.

Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan bantuan dan relawan telah disiagakan. Tempat pengungsian juga telah disiapkan di sejumlah sekolah, balai desa dan balai latihan kerja (BLK).

"Kebutuhan pokok seperti sembako dan dapur umum juga telah disiapkan di lokasi," kata Esti, Selasa, 21 Januari 2025.
 

Baca: Evakuasi Korban Longsor Pekalongan Terkendala Cuaca Buruk dan Medan Sulit

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, warga yang mengungsi di gedung BLK sebanyak 2.000 jiwa.

Selain itu pengungsian, posko bencana telah didirikan untuk membantu warga terdampak. Dinas Kesehatan juga telah dikerahkan guna mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kesehatan.

“Kami berharap banjir tahun ini tidak separah tahun lalu,” jelas Esti.

Banjir ini juga menyebabkan kerugian pada sektor peternakan. Yaitu 9 peternakan lele, 10 peternakan sapi, dan 50 peternakan kambing terendam. Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi air bersih, makanan cepat saji, serta pakaian untuk balita.