Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Pemerintah pusat telah memperpanjang masa bekerja dari manapun atau work from anywhere (WFA) hingga 8 April 2025. Kebijakan itu dinilai bisa mengurai kepadatan pada arus balik.
"Ya, kami melihat memang ketika di H+2 masih ada peningkatan arus mudik, sehingga dari situ kami mengevaluasi bahwa ada kemungkinan arus baliknya itu akan cukup tinggi," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, di Terminal Giwangan Yogyakarta, Sabtu, 5 April 2025.
Dudy menyatakan WFA masih perlu berlangsung di tengah masih terjadinya arus balik. Selain mengurangi kepadatan, ia juga menyebut WFA membuat perjalanan pemudik kembali ke tanah rantau lebih aman.
"Kami memandang bahwa untuk WFA perlu diberlakukan supaya kita bisa mengurai akan terjadi kepadatan, tapi harapannya kepadatan itu tidak terlalu tinggi sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanannya pulangnya dengan lebih nyaman," jelasnya.
Sementara Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan perpanjangan WFA tak berpengaruh signifikan di daerah. Ia mengatakan layanan publik masih bisa berjalan.
"(Perpanjangan WFA) tidak masalah, karena seperti layanan satu atap atau mal layanan publik bisa jalan. Kita bisa melayani melayani pajak, KTP, surat-surat yang lain tetap jalan," kata dia.
Ia menyatakan ada petugas yang dijadwalkan memberikan pelayanan tersebut. Bagi dia, perpanjangan WFA tak mengurangi pemerintah memberikan pelayanan ke publik.
"Dengan petugas yang kita gilir semua bisa tetap jalan sehingga (WFA) dimundurkan sehari-dua hari itu tidak masalah," ujarnya.