Upaya Rekonsiliasi Politik Jangan Berhenti saat Lebaran

Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo). MTVN/ Triawati

Upaya Rekonsiliasi Politik Jangan Berhenti saat Lebaran

Tri Subarkah • 2 April 2025 22:32

Jakarta: Upaya rekonsiliasi politik yang diejawantahkan lewat silaturahmi putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo 'Didit' Hediprasetyo Djojohadikusumo diharapkan tak berhenti saat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Agar tak dianggap sekadar gimik belaka, komunikasi yang lebih gencar antarelite perlu dilakukan usai Lebaran.

"Kans rekonsiliasi dapat lebih mudah terjadi apabila peluang komunikasi politik setelah Lebaran lebih intens. Kalau tidak, ya, sulit terjadi," ujar pengajar ilmu politik pada Universitas Indonesia Aditya Perdana kepada Media Indonesia, Rabu, 2 April 2025.

Ia berpendapat, terwujud tidaknya rekonsiliasi nasional tergantung dari kepentingan apa yang hendak diraih dari masing-masing aktor politik. Menurutnya, setiap aktor politik memiliki kepentingan yang beragam. 
 

Baca juga: 

Didit Prabowo Disebut Punya Gaya yang Otentik


"Ada yang mungkin punya ekspektasi ngajak ke pemerintahan, atau ada juga yang berharap, ya, sekedar komunikasi yang baik aja," jelasnya.

Sejauh ini, perbedaan kepentingan yang ada dalam tiap elite terjadi karena ekspektasi dari upaya komunikasi sebelumnya tidak tercapai atau perbincangannya tidak pernah tuntas. Ia menyebut, hal itu terjadi lantaran para politikus berkomunikasi dalam konteks negosiasi kepentingan.

"Titik temunya belum kelihatan kayaknya. Mungkin perlu sering bertemu," kata Adit. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)