Tangkapan layar lampion yang menyangkut di pohon-pohon cemara. Dokumentasi/instagram
Ahmad Mustaqim • 27 October 2025 15:31
Bantul: Sebuah kegiatan pesta lampion di kawasan Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berubah menjadi insiden berbahaya. Acara yang viral di media sosial ini disebut-sebut sebagai pesta hujan api.
Akun Instagram @hype.moment mengunggah video dengan judul "Festival Lampion di Jogja Ini Malah Jadi Festival Hujan Api". Video menunjukkan sejumlah orang menyalakan api dan menerbangkan lampion di lokasi pantai.
Dalam video terlihat banyak lampion menyangkut di pepohonan cemara sekitar pantai. Beberapa lampion dengan api masih menyala jatuh dan membakar alas duduk pengunjung.
"Ini mah niatnya emang mau ngebakar isi bumi, bukan ngadain pesta lampion," demikian takarir dalam video yang diunggah akun tersebut.
Materi video ini mendapat respons lebih dari 20 ribu warganet. Sebanyak 636 akun mengunggah ulang dan 9.600 akun membagikan video insiden tersebut. Banyak warganet menyayangkan kegiatan pesta lampion ini. Mereka menilai pemilihan lokasi penerbangan lampion tidak tepat karena banyak pepohonan.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengaku tidak mendapat laporan terkait kebakaran akibat pesta lampion. Pihaknya belum menerima laporan kerusakan dari lokasi kejadian.
"Tidak ada laporannya, karena tidak ada laporan kerusakan yang masuk," kata Iptu Rita Hidayanto, Senin, 27 Oktober 2025.
Sejumlah warganet menyarankan seharusnya penerbangan lampion dilakukan di lokasi pantai yang tidak terhalang pohon. Area terbuka seperti pinggir danau dinilai lebih aman untuk kegiatan serupa.
Video viral ini menjadi peringatan tentang pentingnya keselamatan dalam kegiatan penerbangan lampion. Pemilihan lokasi yang tepat dapat mencegah insiden tidak diinginkan.