Pramono Ingin Terapkan Pembayaran QRIS di Seluruh Pasar Tradisional Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Antara

Pramono Ingin Terapkan Pembayaran QRIS di Seluruh Pasar Tradisional Jakarta

M Sholahadhin Azhar • 25 October 2025 23:58

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen segera mengembangkan transaksi digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh pasar di Jakarta. Sehingga, lebih memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

"Kami sudah membuat lomba transaksi digital di 12 pasar yang ada di Jakarta sehingga penggunaan transaksi digital meningkat," kata Pramono di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Menurut dia, lomba tersebut merupakan gagasannya yang bertujuan agar seluruh perbankan melakukan edukasi terkait transaksi keuangan digital di pasar. Saat itu, kata dia, edukasi dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Hasilnya, transaksi digital semakin tumbuh di Jakarta," ujar Pramono.
 


Dia menilai transaksi digital dapat mempermudah masyarakat dan menekan kejahatan pencopetan karena warga tidak perlu lagi membawa uang tunai.

"Ini berdampak pada penurunan angka kecopetan," ucap Pramono.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky Perdana Gozali menuturkan masa depan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta berada pada sektor jasa dan ekonomi kreatif (ekraf) serta digital.

“Lebih dari 56 persen ekonomi Jakarta tumbuh dari sektor ini, dan di sanalah masa depan Jakarta,” tutur Ricky dalam pembukaan Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 di Jakarta, Sabtu.

Dia mengungkapkan Jakarta tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan keuangan Indonesia, tetapi juga jantung dari ekonomi berbasis jasa, ekonomi kreatif, inovatif dan digital.

Di sisi lain, dia menambahkan JEF 2025 merupakan wujud nyata komitmen seluruh pihak dalam menggerakkan ekonomi Jakarta melalui aksi kolaborasi, kreativitas dan partisipasi, sekaligus menyuarakan optimisme kepada masyarakat Jakarta.

Pada triwulan II-2025, dia menyebutkan ekonomi Jakarta tumbuh 5,18 persen, dan angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Antara

Selain itu, angka inflasi di Jakarta relatif stabil pada angka 2,4 secara year-on-year (yoy), dan posisi ini juga berada di bawah inflasi nasional.

Dia menambahkan pertumbuhan transaksi secara digital pun terus berlangsung, bahkan mencapai 183 persen, pada angka 2,24 miliar transaksi digital.

“Ini semua merupakan kolaborasi seluruh pihak sehingga ekonomi terus bertumbuh,” ungkap Ricky. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)