Lawan 6 Mata Uang Utama Dunia, Dolar AS Melempem

New York: Indeks dolar Amerika Serikat (DXY), yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama dunia, anjlok tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (selasa WIB) karena optimisme seputar potensi kesepakatan damai Ukraina membebani permintaan aset safe haven.

Mengutip FX Street, Selasa, 4 Maret 2025, DXY turun lebih dari satu persen, menjauh dari level tertinggi lebih dari dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya.

DXY jatuh karena investor mengurangi eksposur ke aset safe haven di tengah optimisme kesepakatan damai Ukraina. Hal ini terjadi setelah beberapa pemimpin Eropa meredakan ketegangan setelah perbincangan panas antara Trump dan Zelensky pada Jumat.

Adapun, para pemimpin Eropa telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk mendukung jaminan keamanan bagi Ukraina, yang meningkatkan sentimen risiko di seluruh pasar global.
 

Baca juga: Trump Pastikan Terapkan Tarif 25% untuk Impor dari Kanada-Meksiko Mulai 4 Maret

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Data ekonomi AS beragam

Sementara itu, data ekonomi AS memberikan sinyal yang beragam. ISM Manufaktur tidak sesuai dengan perkiraan, sementara IMP Manufaktur Global S&P lebih kuat dari yang diharapkan. Akibatnya, DXY merosot dari level tertinggi minggu lalu, membatalkan kenaikan pada Jumat.

Pelemahan ini juga imbas langkah Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan memutuskan pada hari Senin berapa tingkat tarif yang akan dikenakannya mulai Selasa pagi, atas impor dari Kanada dan Meksiko.

Mengenai tarif ini, Trump menyampaikan pesan dan menegaskan kembali rencananya untuk menggandakan tarif Tiongkok dari 10 persen menjadi 20 persen, tetapi hanya berdampak kecil pada indeks dolar AS.