Korsleting Diduga Penyebab Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terbakar

Kapal terbakar di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Jakut. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Korsleting Diduga Penyebab Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terbakar

Yurike • 3 March 2025 22:13

Jakarta: Kebakaran melanda sebuah kapal di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin, 3 Maret 2025. Kebakaran diduga terjadi gegara korsleting.

"Dugaan penyebab dari konsleting listrik. Jadi mereka berusaha memenyalakan listrik di area salah satu ruang mesin dan di situlah terjadi konsleting listrik," Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Utara, Eko Budianto di lokasi, Senin, 3 Maret 2025.

Eko menjelaskan kebakaran terjadi saat Kapal kargo KLM Sinar Sembuluh itu terbakar ketika hendak memuat barang di dermaga, sekitar pukul 18.10 WIB. Api berkobar dari bagian geladak kapal dan merambat ke kapal yang sedang bersandar di sebelahnya.

Kapal tersebut membawa muatan kaolin atau tanah liat. Titik awal api diduga dari ruang mesin kapal.

Petugas pemadam kebakaran sempat terkendala. Sebab, bagian bawah kapal terdapat penyimpanan bahan bakar (BBM).

"Yang terbakar dua kapal, asalnya dari kapal Sinar Sembuluh, membawa muatan kaolin," ungkap dia
 

Baca juga: 

2 Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terbakar


Petugas pemadam berupaya menyemprotkan air dari sisi dermaga. Upaya pemadaman juga dilakukan dengan menyemprotkan foam untuk memadamkan api.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak empat ABK selamat dalam insiden ini.

"Tidak ada korban. Ini kapal yang utama itu kapal dari sumber awalnya. Kalau yang kedua itu akibat karena sudah imbas dari lamanya pemadaman. Kita menggunakan foam jenisnya teepol. Kita agak lamanya karena di bawah kapal yang itu ada BBM. Makanya kita baru bisa masuk ke area bawah," kata Eko.

Sudin Damkar Jakarta Utara menerjunkan 16 unit pemadam ke lokasi. Setelah berjibaku selama tiga jam, api berhasil dipadamkan dan masuk pada tahap pendinginan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)