KITW Bantu Warga Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Ilustrasi perbaikan rumah. Foto: dok Kementerian PUPR.

KITW Bantu Warga Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Husen Miftahudin • 2 March 2025 15:37

Jakarta: Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), Wilmar Group, meluncurkan Program Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Runtilahu) di Serang, Banten. Program itu menjadi upaya nyata perusahaan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu penerima bantuan Runtilahu, Suliyah, warga Desa Terate, Serang, mengungkapkan, keluarganya merasa jauh lebih nyaman setelah rumahnya direnovasi. Selama ini, Suliyah dan keluarganya seringkali khawatir rumah yang mereka tinggali akan roboh kapan saja karena kondisinya yang sudah sangat tidak layak. 

"Alhamdulillah, sekarang kami lebih nyaman dan bisa tidur lebih nyenyak. Dulu kami selalu merasa takut atap atau bangunan bisa roboh kapan saja," ujar Suliyah seperti dikutip dalam siaran pers, Minggu, 2 Maret 2025.

Setelah renovasi, rumah Suliyah kini dilengkapi dengan fasilitas sanitasi, yang sebelumnya tidak ada. Sebelumnya, mereka harus menumpang ke tetangga untuk kebutuhan tersebut.

Penerima bantuan lainnya, Juhariyah yang tinggal di Desa Tonjong, Serang, juga merasakan manfaat yang sama. Dengan rumah yang kini lebih nyaman, dia dan keluarganya dapat beraktivitas dengan lebih leluasa.

"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Sekarang kami merasa lebih percaya diri di lingkungan masyarakat, karena sudah memiliki rumah yang layak huni," ujar dia.

Pejabat Sementara Kepala Desa Terate Umar Yunani memberikan apresiasi kepada perusahaan atas kepeduliannya terhadap masyarakat, terutama membantu mereka mewujudkan tempat tinggal yang layak huni. Hal itu sangat berarti karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

"Kami berharap program ini terus berlanjut karena manfaatnya cukup besar bagi masyarakat," tutur Umar.
 

Baca juga: Peningkatan Jumlah Penduduk Bikin Pengembang Properti Berinovasi


(Salah satu warga yang menerima Program Bantuan Perbaikan Runtilahu dari KITW. Foto: dok KITW)
 

Pastikan bantuan tepat sasaran


Head Industrial Estate Wilmar Byron Oswald menegaskan pihaknya berkomitmen membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan agar lebih sejahtera. Program Runtilahu adalah salah satu wujud komitmen tersebut.

"Bantuan ini akan diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak besar dan menciptakan efek berganda (multiplier-effect) bagi masyarakat," kata Byron.

Program bantuan dimulai pada 2024 dan dengan koordinasi yang baik bersama perangkat kewilayahan setempat, untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Perbaikan rumah tidak layak huni mencakup berbagai aspek bangunan, seperti pembuatan sanitasi, perbaikan sirkulasi udara, penguatan struktur bangunan, hingga pergantian atap.

Selain itu, bantuan juga termasuk pembuatan dapur dan penambahan ruang agar rumah tersebut dapat dikategorikan sebagai hunian sehat dan layak huni.

Dia berharap, program Runtilahu dapat berkelanjutan dengan lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di sekitar lokasi perusahaan dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus memperluas program ini, sehingga lebih banyak keluarga yang dapat merasakan manfaatnya," kata Byron.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)