Kapal Hibah dari Jepang bakal Ditempatkan di IKN Nusantara

Jakarta: Indonesia menerima hibah dua kapol patroli dari Jepang. Penerimaan usai Komisi I DPR RI menyetujui permohonan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk menerima hibah dua kapal patroli Official Security Assistance (OSA) Jepang.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan dua kapal patroli itu untuk pengamanan choke point (titik penyempitan). Alutsista tersebut akan diproyeksikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Tentunya akan dilengkapi dengan senjata-senjata, yang nanti kita dapat patrol boat ini enggak punya senjata, hanya platform saja. Jadi kami bertugas untuk mencarikan senjata yang kita miliki sendiri," kata Sjafrie, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025.
 

Baca: Indonesia Terima Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang

Ia menjelaskan dua kapal patroli tersebut sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Kapal itu memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knot, serta berkapasitas sebanyak dua awak kapal dan 14 penumpang.

Sjafrie mengatakan Indonesia sangat senang menerima hibah dari Pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang, kata dia, juga membantu negara-negara sahabat, bukan hanya Indonesia.

"Pemerintah Jepang juga sudah memberi hibah kepada Filipina, Malaysia, Bangladesh, dan Fiji pada 2023, tetapi material ini bukan bekas, material ini baru dan kapal patroli ini dibuat di Jepang sendiri," kata dia.