Kodam I/Bukit Barisan memediasi keributan antara anggota TNI dengan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Pancur Batu, Sumut. Foto: Dok Pendam I/Bukit Barisan
Wandi Yusuf • 30 January 2025 11:32
Medan: Kodam I/Bukit Barisan memediasi keributan antara anggota TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM dengan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Keributan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Peristiwa dipicu aksi ugal-ugalan di jalan dan sempat menimbulkan ketegangan," kata Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2025.
Keributan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025. Saat itu, Praka DS, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, menegur tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
Teguran berujung pada cekcok dan Praka DS diduga mengalami pengeroyokan. Akibat pengeroyokan tersebut, Praka DS mengalami luka dan melarikan diri ke area perkebunan sawit untuk menghindari serangan lebih lanjut. Ia kemudian menghubungi rekan-rekannya di barak untuk meminta bantuan.
Tak lama setelah itu, sejumlah anggota Menarhanud 2/SSM mendatangi lokasi untuk mencari pelaku pengeroyokan. Ketika berada di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya mereka, para anggota justru menemukan barang bukti mencurigakan, seperti alat isap sabu, sisa sabu dalam plastik, dan alat timbang elektrik.
"Penemuan ini memicu ketegangan lebih lanjut yang berujung pada pengerusakan warung serta beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi," kata Doddy.
Kodam I/Bukit Barisan menegaskan telah mengambil langkah cepat untuk mengendalikan situasi. "Kami telah menggelar apel luar biasa bagi seluruh personel Resimen Arhanud 2/SSM guna mencegah tindakan balasan dan memastikan insiden ini tidak berkembang lebih luas," kata Doddy.
Baca:
Pangkostrad Resmikan Markas Yon Taipur Kostrad di Bekasi |