Gubernur Jakarta Tinjau Pengerukan di Cakung Lama, Tegaskan Komitmen Atasi Banjir

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung proses pengerukan sampah di Sungai Cakung Lama, Jakarta Timur. Program ini wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam menangani persoalan banjir secara menyeluruh.

Pramono menegaskan bahwa pengerukan dan normalisasi sungai adalah langkah konkret Pemprov Jakarta untuk meminimalisasi dampak banjir. Apalagi di wilayah Jakarta Utara masih rawan banjir.

“Persoalan banjir di Kelapa Gading ditangani lewat Sungai Ciliwung, hampir 40 persen lebih alirannya terdampak. Artinya, normalisasi itu sangat krusial,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang dikutip dari program Headline News, Metro TV, Selasa, 20 Mei 2025.
 

Baca: Banjir di Grobogan Semakin Tinggi, Warga Mengungsi

Pemprov DKI mengeklaim pengerukan di Sungai Cakung Lama menjadi bagian dari proyek normalisasi yang terintegrasi dengan sistem drainase dan aliran sungai utama di Jakarta. Pengerukan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tampung air dan mengurangi sedimentasi yang selama ini memperparah banjir.

Menurut Pramono, Pemprov juga tengah menyiapkan infrastruktur pendukung selain pengerukan. Misalnya, pompa air otomatis dan sistem peringatan dini banjir di sejumlah kawasan rawan.

“Kami ingin masalah banjir ini ditangani tuntas, tidak hanya reaktif saat musim hujan datang. Jadi pengerukan ini bukan simbolik, tapi bagian dari kerja nyata yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pemprov berharap masyarakat dapat turut serta menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, agar program pengendalian banjir bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.

(Calista Vanis)