Kuba Kecam Pengerahan Militer AS ke Laut Karibia

Menteri Luar Negeri Kuba Gerardo Penalver Portal. (misiones.cubaminrex.cu)

Kuba Kecam Pengerahan Militer AS ke Laut Karibia

Willy Haryono • 3 September 2025 15:35

Havana: Menteri Luar Negeri Kuba Gerardo Penalver Portal mengecam pengerahan militer Amerika Serikat ke Laut Karibia bagian selatan. Ia menyebut langkah Washington itu sebagai tindakan ofensif yang berbahaya dan tidak proporsional.

Penalver menilai pengerahan unit angkatan laut, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, mengancam perdamaian serta keamanan kawasan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam sidang khusus Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) yang membahas aktivitas militer AS.

Menurutnya, operasi yang diklaim sebagai strategi anti-narkoba justru merupakan upaya melawan kedaulatan negara-negara di kawasan.

“Langkah ini bertentangan dengan status Karibia sebagai zona damai yang dideklarasikan sejak 2014,” ujar Penalver, dikutip dari Cuba News, Rabu, 3 September 2025.

Diplomat Kuba tersebut juga mempertanyakan tuduhan Washington terhadap pemerintah Venezuela. Ia menyebut laporan Badan Anti-Narkotika AS (DEA) yang mengaitkan Venezuela dengan kartel narkoba sebagai tidak berdasar.

“Respons terhadap tantangan regional harus didasarkan pada kerja sama, penghormatan kedaulatan, dan tanpa campur tangan,” tegas Penalver. Ia juga menekankan komitmen Kuba dalam memerangi perdagangan narkoba sekaligus menjaga stabilitas kawasan.

Sidang khusus CELAC yang dipimpin Kolombia sebagai ketua sementara itu digelar di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Karibia. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  Trump Sebut Serangan AS di Karibia Tewaskan 11 'Narkoteroris'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)