Media Indonesia • 3 September 2025 23:47
Jakarta: Bangsa Indonesia untuk pertama kalinya resmi memiliki Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional yang diperingati setiap 19 September. Tepat tahun 2025 di bawah kepemimpinan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, cita-cita itu menjadi kenyataan.
"Keselamatan adalah hak setiap pengguna jalan, dan kewajiban kita bersama untuk menjaganya. Dengan adanya Hari Keselamatan LLAJ Nasional, masyarakat akan selalu diingatkan bahwa disiplin dan kepedulian di jalan bukan sekadar aturan, tetapi tanggung jawab kemanusiaan," kata Agus Suryonugroho dalam keterangan pers, Rabu, 3 September 2025.
Agus menjelaskan keberhasilan ini tidak hadir begitu saja. Agus mengawal dengan tekad kuat agar Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak berhenti sebagai dokumen kebijakan, melainkan benar-benar diimplementasikan.
Salah satu wujud konkret implementasi tersebut adalah menjadikan keselamatan sebagai gerakan nasional yang dipatri dalam kalender bangsa melalui Hari Keselamatan LLAJ Nasional. "Momentum ini menjadi penanda komitmen serius negara dalam menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai agenda besar kemanusiaan," jelas Agus.
Menurut Agus puluhan tahun lamanya, upaya menghadirkan Hari Keselamatan LLAJ Nasional selalu menemui jalan buntu. Berbagai wacana dan usulan telah berulang kali muncul sejak era 1980-an, namun tidak pernah benar-benar diwujudkan.
Momentum bersejarah ini lahir berkat kolaborasi erat lintas kementerian, lembaga, dan stakeholder terkait. Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja, akademisi, komunitas pemerhati keselamatan, hingga dunia usaha duduk bersama membangun konsensus nasional tentang pentingnya keselamatan di jalan.
Dukungan datang dari jajaran kementerian. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut Hari Keselamatan LLAJ Nasional sebagai langkah monumental yang menyatukan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun budaya keselamatan. Sementara Menteri PU Dody Hanggodo menekankan pentingnya kualitas infrastruktur jalan yang aman dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti peran layanan darurat serta rumah sakit dalam menyelamatkan korban kecelakaan.
Catatan sejarah ini tidak hanya memperkuat posisi Korlantas Polri sebagai garda terdepan keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menorehkan nama Irjen Agus Suryonugroho sebagai tokoh penting di balik lahirnya tonggak besar ini.
Hari Keselamatan LLAJ Nasional diharapkan menjadi momentum refleksi, edukasi, dan konsolidasi seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat luas, dalam menurunkan angka kecelakaan dan menyelamatkan nyawa.
"Dengan demikian, September 2025 tidak hanya tercatat sebagai bulan peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional pertama, tetapi juga sebagai titik balik bangsa Indonesia dalam memandang keselamatan di jalan sebagai prioritas Bersama," ujar Agus.