Khofifah Pastikan Pembakar Gedung Negara Grahadi Bukan Ojol dan Mahasiswa

Gedung Negara Grahadi di Kota Surabaya, MTVN - Amaluddin (Amaluddin)

Khofifah Pastikan Pembakar Gedung Negara Grahadi Bukan Ojol dan Mahasiswa

Amaluddin • 2 September 2025 16:45

Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kelompok perusuh yang memicu kericuhan dan pembakaran Gedung Negara Grahadi, bukan berasal dari kalangan mahasiswa maupun pengemudi ojek online (ojol).

“Teman-teman mahasiswa sudah memastikan bahwa bukan mereka pelakunya. Begitu juga aksi ojol, mereka berjalan dengan aksi damai,” kata Khofifah, usai menghadiri rapat koordinasi di Mapolda Jawa Timur, Selasa, 2 September 2025.

Menurut Khofifah, ada kelompok lain yang diduga menyusup ke dalam aksi unjuk rasa. Kelompok inilah yang memicu bentrokan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum, termasuk Gedung Negara Grahadi, salah satu cagar budaya penting di Surabaya.

“Sepertinya ada pihak-pihak yang punya kepentingan lain di luar aspirasi mahasiswa dan ojol. Mereka sengaja membuat kerusuhan dan merusak fasilitas umum serta sosial. Mohon kita semua tetap waspada,” ujar Khofifah.
 

Baca: Sejarah Gedung Negara Grahadi yang Kini Runtuh Dilalap Api

Khofifah juga menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Menurutnya, pembakaran dan perusakan Gedung Negara Grahadi tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga merupakan kehilangan besar karena bangunan tersebut memiliki nilai sejarah dan simbol pemerintahan Jawa Timur.

“Saya sedih sekali, prihatin sekali ketika melihat cagar budaya dirusak. Ini bukan sekadar soal bangunan, tetapi bagian dari identitas sejarah Jawa Timur,” ucap Khofifah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas Jawa Timur dan tidak mudah terprovokasi. “Kita tentu tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Semua yang dimiliki negeri ini, baik fasilitas umum maupun fasilitas sosial, harus kita jaga bersama,” kata Khofifah.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat massa menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Awalnya, aksi damai yang dilakukan sejumlah kelompok, termasuk mahasiswa dan komunitas ojek online, berlangsung tertib. Namun, situasi berubah ketika sekelompok orang tak dikenal mulai melakukan provokasi, melempari petugas, dan merusak fasilitas publik.

Bentrok antara massa dan aparat tak terhindarkan. Puncaknya, Gedung Negara Grahadi, yang merupakan cagar budaya sekaligus kantor resmi Gubernur Jawa Timur, dibakar oleh massa. Sejumlah fasilitas publik di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)