Siswa SMAN 1 Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi di Menu MBG

Kudus: Seorang siswa di Kudus, Jawa Tengah menemukan ulat pada sayur yang disajikan dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, nasi pada menu MBG di SMAN 1 Kudus itu juga memiliki tekstur yang keras serta ada lauk basi.

Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Kudus, Sulistyani, menyebut sudah kali kedua ini pihaknya komplain ke penyedia makanan yang dipasok dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

"Sudah dua kali kami menyampaikan laporan ke pihak dapur, di hari pertama dan hari kelima," ujar Sulistyani, pada Selasa, 22 April 2025. 

SPPG Jepangpakis yang bermitra dengan Dani Catering itu menyalurkan menu MBG ke 823 siswa di SMAN 1 Kudus. Selain menemukan ulat, kata Sulis, para siswa juga mengeluhkan lauk yang berbau dan basi ketika menyantap menu MBG. Akibatnya, banyak siswa yang enggan memakan makanan dari program Presiden Prabowo Subianto itu.

"Hari kelima, sekitar 50 siswa yang tidak mau makan MBG, karena lauk ayamnya berbau dan basi," katanya.
 

Baca: Banyak Polemik, DPRD Jawa Barat Minta Program MBG Dievaluasi

Senada dengan itu, salah satu siswa kelas X yang mendapat makanan MBG, Clarita Angellee Tiyasmara, mengakui menu MBG yang diterima kurang higienis. "Makanannya seperti sudah berbau, buahnya juga terasa kurang enak," ucap Clarita.

Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menyatakan akan menegur pihak dapur yang mendapat keluhan terkait menu makanan bergizi gratis. "Kami cek dulu, kalau ada keluhan nanti akan kami tegur pihak dapur (SPPG)," kata Dandim Letkol Inf Hermawan.

Dia mengimbau kepada semua Kepala SPPG di Kudus agar tidak lagi membuat celah untuk komplain terkait masakan menu MBG. Dandim menegaskan, setiap dapur SPPG harus semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Jangan sampai membuat malu pemerintah, harus ada evaluasi dan diperbaiki pelayanannya," tegas Dandim Hermawan.