Kronologi Kecelakaan Beruntun di Batu, Bus Pariwisata Meluncur 2,3 Km

Lokasi kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Batu, Bus Pariwisata Meluncur 2,3 Km

Daviq Umar Al Faruq • 9 January 2025 12:42

Batu: Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) membeberkan kronologi kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Peristiwa yang melibatkan bus pariwisata Sakhkindra Trans nopol DK-7942-GB dan belasan kendaraan lainnya ini menyebabkan empat orang meninggal.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Peristiwa ini bermula saat bus yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global Badung baru keluar dari salah satu tempat wisata di Kota Batu, dan menuju ke Jalan Imam Bonjol, Desa Sisir, Kecamatan Batu.

"Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan dengan tipe laka beruntun yang diawali dari kendaraan bus, yang masuk ke Jalan Imam Bonjol, yakni kendaraan bus yang mengangkut siswa ataupun pelajar dari Bali, rombongan dari Bali," katanya saat konferensi pers, Kamis 9 Januari 2025.

Saat masuk ke Jalan Imam Bonjol, sopir bus merasakan rem kendaraannya tidak berfungsi. Mengetahui kondisi itu, sopir bus kemudian membanting stir ke kiri hingga kendaraan menabrak atau menaiki trotoar yang berada di kiri jalan.

"Dari sini bus meluncur ke bawah. Rem tidak berfungsi, dengan sudut kemiringan atau sudut elevasi rata-rata 5-7 derajat, kendaraan meluncur ke bawah. Memang posisi jalannya menurun sampai dengan posisi akhir," jelasnya.

Baca: 

Kesaksian Penumpang Bus saat Kecelakaan Beruntun di Batu: Kita Semua Panik


Bus kemudian melaju tak terkendali dan belok ke kanan menuju ke arah Jalan Pattimura, Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Bus itu melaju sejauh 2,3 kilometer dari titik awal hingga titik akhir berhenti menabrak pohon.

"Dari 2,3 kilometer, terjadi tujuh tabrakan. Titik tabrakan 1 dan 2 ada di Jalan Imam Bonjol, selebihnya titik tabrakan 3-7 ada di Jalan Pattimura. Pada titik tabrak 1 menyebabkan dua orang meninggal dunia, titik tabrak 3 ada satu orang meninggal dunia, dan titik tabrak 7 ada satu orang meninggal dunia," terangnya.

Total ada 16 kendaraan yang ditabrak oleh bus pariwisata di sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Pattimura. Belasan kendaraan itu antara lain enam mobil dan 10 sepeda motor. 

Sedangkan, jumlah korban dalam peristiwa ini ada sebanyak 14 orang. Rinciannya yaitu empat korban meninggal, dua korban mengalami luka berat, dan sisanya luka ringan.

"Saat ini dari empat korban meninggal dunia, ada satu yang sudah diambil keluarga dan lainnya masih di rumah sakit," imbuhnya.

Pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman bersama tim ahli dari dinas perhubungan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang menyebabkan kecelakaan itu. Polda Jatim juga menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mereka ulang kejadian.

"Kami menerjunkan tim dari TAA, untuk melihat secara detail, fakta-fakta apa saja yang bisa ditemukan di jalan, dari beberapa faktor terjadinya kecelakaan, mulai dari human error, faktor kendaraan, alam, dan infrastruktur nanti akan terbaca semuanya," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)