Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin (kanan). Metrotvnews.com/Kautsar
Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Ketua DPD: Sudah Sepantasnya
Kautsar Widya Prabowo • 10 November 2025 15:15
Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, menilai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto, sudah pantas. Seluruh mantan Presiden Indonesia yang telah wafat selayaknya mendapatkan tempat terhormat dalam sejarah bangsa.
“Dari awal saya sudah sampaikan bahwa layaknya semua mantan Presiden Indonesia yang sudah meninggal, idealnya memang ditempatkan di tempat yang terhormat. Terlepas pasti ada yang setuju dan tidak setuju, tapi saya meyakini tidak ada sedikit pun niat dari beliau-beliau yang pernah memimpin Indonesia untuk kepentingan pribadi,” ujar Sultan, usai menggelar penganugerahan gelar pahlawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025.
Dia menambahkan perjuangan dan pengorbanan seorang kepala negara dalam memimpin bangsa yang besar dan kompleks, seperti Indonesia tidak ringan. Dengan populasi ratusan juta dan tantangan geografis serta politik yang tinggi, Sultan menilai pengabdian Soeharto layak dikenang sebagai bagian dari perjalanan bangsa.
“Jangankan tokoh sekelas mantan Presiden, tokoh-tokoh daerah pun pantas diberi ruang untuk menjadi pahlawan nasional. Apalagi seorang kepala negara yang telah memimpin bangsa sebesar ini,” tutur dia.
Baca Juga:
JK Minta Publik Menerima Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto |
.jpeg)
Foto Presiden Soeharto. Foto: MI/Susanto
Sultan berharap penganugerahan gelar kepada Soeharto tidak dilihat dari kacamata politik. Melainkan sebagai simbol penghargaan atas jasa dan pengabdian.
“Kita harus berpikir ke depan agar politik kita makin guyup, makin menyatukan. Tidak ada lagi ruang untuk dendam politik,” tegas dia.