Ilustrasi gorengan. Foto: Dok. Freepik.com
Nike Amelia Sari • 6 November 2025 22:44
Jakarta: Kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti jarang beraktivitas fisik, kelebihan berat badan, sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, serta merokok dapat memicu berbagai gangguan kesehatan serius. Salah satu yang kini menunjukkan peningkatan kasus adalah penyakit jantung koroner akibat terlalu sering makan gorengan.
Gorengan memang jadi camilan favorit banyak orang. Tidak hanya disantap di rumah, sajian ini juga kerap hadir dalam berbagai kesempatan seperti rapat atau acara kumpul bersama.
"Kalau di kantor makan gorengan ada di meja langsung abis. Setelah makan gorengan, abis itu ngerokok," kata Ketua Umum Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) dr. Sodiqur Rifqi, Sp.JP, saat konferensi pers Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting (ISICAM) 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, seperti dikutip dari
Media Indonesia, Kamis, 6 November 2025.
Sodiqur menambahkan tren meningkatnya
penderita jantung koroner berkaitan erat dengan faktor risiko yang makin umum ditemukan. Seperti di antaranya kurang gerak, obesitas, dan kebiasaan mengonsumsi gorengan.
5 cara sederhana menjaga kesehatan jantung
Menjaga jantung tetap sehat tak selalu butuh cara rumit. Dengan
kebiasaan kecil sehari-hari, kamu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti dilansir dari situs kesehatan, Halodoc:
1. Rajin Berjalan Kaki
Cukup luangkan waktu 20 menit setiap hari untuk berjalan kaki. Aktivitas ringan ini bisa membantu melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, kadar gula, dan menjaga berat badan tetap ideal.
2. Batasi Konsumsi Garam
Tubuh hanya butuh 1–2 gram garam per hari. Terlalu banyak sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu serangan jantung. Mulailah dengan mengurangi garam pada masakan dan hindari makanan olahan yang tinggi garam.
Ilustrasi gorengan. Foto: Dok. Freepik.com
3. Tidur yang Cukup
Tidur minimal 7–8 jam per malam penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kurang tidur bisa menggandakan risiko stroke dan serangan jantung, terutama pada usia di atas 45 tahun.
4. Jauhi Asap Rokok
Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Zat kimia dalam asap rokok menyebabkan penumpukan plak di arteri. Lindungi jantung kamu dengan menjauh dari lingkungan penuh asap rokok.
5. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama bisa memperlambat aliran darah dan menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah. Cobalah berdiri atau berjalan ringan setiap satu jam agar peredaran darah tetap lancar.