Ratusan Tokoh Media Desak BBC Copot Anggota Dewan karena Dugaan Sensor Gaza

BBC dianggap tidak transparan dalam pemberitaan mengenai Gaza. Foto: Anadolu

Ratusan Tokoh Media Desak BBC Copot Anggota Dewan karena Dugaan Sensor Gaza

Fajar Nugraha • 4 July 2025 19:15

London: Lebih dari 400 tokoh media dan hiburan mendesak manajemen BBC untuk mencopot anggota dewan Robbie Gibb karena dugaan keterlibatan dalam keputusan editorial yang tidak transparan terkait pemberitaan konflik Israel-Palestina.

Aktris Miriam Margolyes, komedian Alexei Sayle, dan aktris Juliet Stevenson termasuk di antara ratusan aktor, penulis, dan tokoh media yang menandatangani surat terbuka kepada manajemen BBC pada Rabu, 2 Juli 2025. Mereka menuduh Gibb memiliki konflik kepentingan dalam isu Timur Tengah.

Surat itu juga ditandatangani oleh 111 jurnalis BBC yang menyatakan keprihatinan atas keputusan editorial yang tidak jelas dan dugaan penyensoran dalam peliputan isu Israel/Palestina.

Salah satu kasus yang disorot adalah keputusan BBC membatalkan penayangan film dokumenter Gaza: Doctors Under Attack, yang awalnya mereka pesan sendiri. BBC menyebut film itu berisiko “menimbulkan persepsi keberpihakan.” Namun, surat tersebut menyebut keputusan itu sebagai bukti BBC tidak melaporkan secara netral jika menyangkut Israel.

Dokumenter tersebut akhirnya ditayangkan di Channel 4 pada Rabu, 2 Juli 2025 malam, menggambarkan krisis sistem kesehatan di Gaza yang dilanda serangan dan penggerebekan Israel sejak perang dimulai.

Dalam suratnya, para penandatangan menyatakan bahwa BBC “dilumpuhkan oleh ketakutan untuk terlihat kritis terhadap pemerintah Israel.” Mereka juga menyoroti peran Robbie Gibb, yang duduk di Dewan BBC sekaligus Komite Standar Editorial.

Gibb merupakan mantan kepala komunikasi PM Theresa May dan eks kepala tim politik BBC di Westminster. Ia juga memimpin konsorsium yang membeli Jewish Chronicle pada 2020 dan pernah menjabat sebagai direktur Jewish Chronicle Media.

“Upaya kami sering terhambat oleh keputusan yang diambil secara tertutup di tingkat atas BBC tanpa diskusi atau penjelasan. Kegagalan kami berdampak pada audiens,” bunyi pernyataan dalam surat itu.

Menurut data terbaru, lebih dari 57.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak telah tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)