TNI AD Tegaskan Tidak Ada Intervensi pada Diskusi Akademik di UIN Walisongo

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana. Dok. Dispenad.

TNI AD Tegaskan Tidak Ada Intervensi pada Diskusi Akademik di UIN Walisongo

Misbahol Munir • 16 April 2025 17:22

Jakarta: TNI AD menegaskan tidak ada intervensi oleh aparat militer terhadap kegiatan diskusi akademik di Kampus III UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan kabar tersebut tidak benar dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah publik.

Dia menjelaskan kehadiran Sertu Rokiman, Babinsa Koramil Ngaliyan Kelurahan Tambak Aji, hanya untuk menjalankan tugas rutin sebagai aparat kewilayahan. Kehadiran Sertu Rokiman terbatas di area depan kampus dan tidak masuk ke dalam lokasi acara diskusi.

“Babinsa hadir di sekitar kampus hanya untuk monitoring wilayah, karena sebelumnya beredar pamflet undangan diskusi yang bersifat terbuka untuk umum. Itu bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaannya,” ujar Wahyu, di Jakarta, Rabu, 16 April 2025.
 

Baca Juga: 

Kadispenad Tegaskan Tak akan Ada Militerisme di Kampus


Dia menambahkan tidak ada intervensi ataupun upaya dalam bentuk apa pun, untuk menghentikan kegiatan diskusi. Bahkan, Sertu Rokiman sama sekali tidak masuk ke area forum diskusi, melainkan tetap berada di luar kampus.

Babinsa juga tidak pernah memanggil mahasiswa keluar kampus untuk menemuinya. Ini menunjukkan tugas yang dilakukannya sudah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagai aparat teritorial.

Terkait dengan keberadaan seseorang yang disebut-sebut sebagai intelijen dalam video yang beredar, TNI AD memastikan individu tersebut bukan anggota TNI.

“Kami tegaskan, orang dalam video tersebut bukan anggota kami. Kehadiran Babinsa pun hanya satu orang, dan itu pun berada di luar forum diskusi,” ujar dia.

Wahyu mengatakan TNI menghormati sepenuhnya kebebasan akademik di lingkungan perguruan tinggi dan tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan internal kampus. TNI juga berkomitmen menjaga sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)