Bikin Keributan dan Jual Alkohol, Warga Minta Kafe di Cempaka Baru Jakpus Ditutup

Jakarta: Keberadaan Kafe Bmart di Jalan Lejten Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, dikeluhkan warga sekitar. Sebab, tempat ngopi tersebut juga memperdagangkan alkohol.

“Banyak warga di sini tidak diikut sertakan dalam perizinan cafe tersebut. Apalagi warga di sini awalnya hanya tahu itu cafe hanya jual kopi saja tapi kenyataannya jualan minuman keras (Miras),” ucap warga RW 01, Dhika Duwana, saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis 12 Juni 2025.

Alasan lain warga meminta kafe tersebut ditutup karena suara bising. Tak jarang, sering terjadi keributan dari dalam kafe tersebut.

“Warga di sini sebenarnya minta kafe tersebut ditutup. Apalagi di tempat tersebut kerap terjadi keributan,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Ramalan Cuaca: DKI dan Wilayah Penyangga Berawan

Hal senada disampaikan Fadli, warga RW 01. Dia menyampaikan, kebisingan yang disebabkan suara musik berlangsung pukul hingga 02.30 WIB. 

“Musik kerasnya itu yang sangat menggangu tidur warga. Di sini apalagi ada warga yang punya bayi dan sampai orang tuanya mengadukan ke aplikasi Jakarta Kini (Jaki) milik Pemprov DKI namun tidak direspon,” kata Fadli.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Budi Setiadi mengatakan, pernah terjadi keributan di Kafe Bmart. Kasus tersebut masih didalami pihak petugas.

“Iya pernah ada keributan di sana dalam kasus kekerasan pasal 170 KUHP. Kami juga sudah mintai keterangan beberapa saksi,” kata Budi.