Guterres Desak Israel-Hamas Hormati Gencatan Senjata dan Lanjutkan Negosiasi

Sekjen PBB Antonio Guterres. (Anadolu Agency)

Guterres Desak Israel-Hamas Hormati Gencatan Senjata dan Lanjutkan Negosiasi

Willy Haryono • 11 February 2025 16:45

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan pada Selasa, 11 Februari 2025, untuk menghindari dimulainya kembali permusuhan di Jalur Gaza. Ia mendesak semua pihak, terutama Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas, untuk menegakkan perjanjian gencatan senjata dan terlibat dalam negosiasi lebih lanjut.

"Kita harus menghindari dengan segala cara dimulainya kembali permusuhan di Gaza yang akan menyebabkan tragedi besar," kata Guterres, melansir dari Yeni Safak, Selasa, 11 Februari 2025.

Ia juga meminta Hamas untuk menindaklanjuti pembebasan sandera lebih lanjut yang dijadwalkan Sabtu depan.

Guterres menekankan perlunya "kedua belah pihak" untuk menegakkan gencatan senjata dan melanjutkan "negosiasi serius di Doha untuk tahap kedua."

Pernyataan kepala PBB itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas gencatan senjata yang rapuh, karena mediator internasional bekerja untuk mengamankan perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Gencatan senjata tiga tahap telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan serangan Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 orang dan menghancurkan wilayah tersebut.

Pada tahap pertama, yang berlangsung hingga awal Maret, 33 sandera Israel akan ditukar dengan tahanan Palestina, dengan pertukaran keenam direncanakan minggu ini.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang di Gaza.

Baca juga:  Sekjen PBB Peringatkan Trump Hindari Segala Bentuk Pembersihan Etnis

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)