Israel kembali lakukan serangan ke wilayah Gaza. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 29 October 2025 05:43
Gaza: Pesawat Israel melancarkan serangan di Kota Gaza pada Selasa 28 Oktober 2025 setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh kelompok pejuang Hamas melanggar gencatan senjata di wilayah Palestina dan memerintahkan militer untuk melancarkan "serangan dahsyat".
Serangan Israel tersebut menargetkan area di dekat Rumah Sakit Shifa, rumah sakit operasional terbesar di Gaza utara, menurut saksi mata dan media Hamas. Belum ada kabar mengenai korban jiwa.
Militer Israel tidak segera mengomentari serangan tersebut, yang merupakan kekerasan terbaru dalam gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga minggu dan menyusul pernyataan dari kantor Netanyahu yang menyatakan bahwa ia telah memerintahkan serangan segera.
Pernyataan tersebut tidak memberikan alasan spesifik atas serangan tersebut, tetapi seorang pejabat militer Israel mengatakan Hamas telah melanggar gencatan senjata dengan melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah kantong yang berada di bawah kendali Israel.
"Ini merupakan pelanggaran gencatan senjata yang nyata," kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 29 Oktober 2025.
Perjanjian gencatan senjata yang didukung AS mulai berlaku pada 10 Oktober, menghentikan perang selama dua tahun yang dipicu oleh serangan mematikan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 dan telah menghancurkan jalur pantai yang sempit tersebut.
Pada hari Sabtu, Israel mengatakan pasukannya melakukan "serangan terarah" terhadap seseorang di Gaza tengah yang berencana menyerang pasukan Israel.