Trump Sebut Gencatan Senjata Gaza Tidak Terancam Meski Israel Lakukan Serangan

Donald Trump membela serangan yang dilakukan Israel ke Gaza. Foto: UNTV

Trump Sebut Gencatan Senjata Gaza Tidak Terancam Meski Israel Lakukan Serangan

30 October 2025 20:05

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa perjanjian gencatan senjata di Gaza tidak terancam meski Israel kembali melancarkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 100 orang. Pernyataan tersebut disampaikan Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One dalam perjalanan dari Jepang menuju Korea Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025.

Trump mengatakan telah mendengar laporan terbaru mengenai serangan tersebut yang disebutnya sebagai balasan atas tewasnya seorang tentara Israel.

Israel menyerang balik, dan mereka memang seharusnya melakukannya ketika hal itu terjadi,” ujar Trump.

Ketika ditanya apakah serangan itu dapat mengancam gencatan senjata di Gaza, ia menegaskan, “Tidak ada yang akan mengancam hal itu.”

Menurut Trump, kelompok Hamas hanyalah bagian kecil dari perdamaian di Timur Tengah.

“Mereka bilang akan bersikap baik. Jika mereka melakukannya, mereka akan bahagia. Jika tidak, mereka akan disingkirkan,” ucap Trump.

Ia juga menyebut sejumlah negara, termasuk Jepang, telah menyatakan minat untuk terlibat dalam proses perdamaian di kawasan tersebut.

Trump menambahkan bahwa proses gencatan senjata masih berjalan dan kini memasuki tahap kedua dari rencana 20 poin untuk Gaza. Tahap pertama perjanjian yang mulai berlaku pada 10 Oktober mencakup pertukaran sandera Israel dengan sekitar 2.000 tahanan Palestina, serta rencana rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru tanpa Hamas.

Menurut laporan dari media Anadolu Agency, serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Shati di barat Kota Gaza, serta wilayah timur Deir al-Balah di Gaza tengah.

Rudal juga dilaporkan mengenai area sekitar Kompleks Medis Shifa. Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 68.500 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 170.000 orang.

(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id