Bangun Kerja Sama Riset, Mentrans Iftitah Beri Kuliah Umum di CCNU Wuhan

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Metrotvnews.com/Siti Yona

Bangun Kerja Sama Riset, Mentrans Iftitah Beri Kuliah Umum di CCNU Wuhan

Siti Yona Hukmana • 16 October 2025 10:28

Wuhan: Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengisi kuliah umum di Central China Normal University (CCNU), Wuhan, Tiongkok. Kedatangannya membangun kerja sama di bidang riset untuk pengembangan kawasan transmigrasi di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Mentrans Iftitah didampingi Penasihat Menteri Ernadhi Sudarmanto Soedarsono hingga Staf Khusus Menteri, Iti Octavia Jayabaya. Dari pihak Tiongkok hadir Profesor Wei Hong; Economic and Commercial Consuler of The Embassy of The People's Republik of China di Indonesia, Wu Zhiwei, hingga Deputy Director of Asia Division Foreign Economic Cooperation Center Ministry of Agriculture and Rural Affair, Zhang Yun.

"Kami juga tadi sudah berbincang-bincang dengan Prof. Wei Hong juga dengan beberapa akademisi lainnya untuk melakukan kerja sama riset dan ini terkait dengan hal-hal yang menjadi potensi di kawasan-kawasan transmigrasi," kata Iftitah di UNCC Wuhan, Tiongkok, Rabu, 15 Oktober 2025.

Iftitah mengatakan kebijakan transmigrasi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, telah melaksanakan tranformasi besar-besaran yang fokus pada pembangunan manusia. Salah satunya, dengan melakukan berbagai kerja sama pendidikan.

Iftitah menyebut dalam hal itu, Kementerian Transmigrasi memberdayakan universitas-universitas terbaik dan universitas daerah untuk dikoneksikan dengan pusat pendidikan dan riset ilmu pengetahuan yang ada di dunia. Ia mengaku ingin ada peneliti-peneliti yang datang ke kawasan transmigrasi bergabung dengan Transmigrasi Patriot. 

"Sehingga bisa dilihat, dipetakan, serta dilakukan pembangunan menyeluruh menyangkut bagaimana pembangunan di Indonesia itu bisa lebih baik lagi," ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Dorong Investasi, Menteri Transmigrasi Hadiri Forum Bisnis di Tiongkok


Iftitah ingin pembangunan manusia yang ada di kawasan transmigrasi betul-betul berguna bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat dunia. Maka itu, diperlukan bukan hanya saling transfer pengetahuan dan teknologi, tapi yang lebih penting melakukan transfer dan sharing nilai, seperti di Wuhan.

"Ketahanannya luar biasa menghadapi tekanan, menghadapi tantangan, terutama tantangan-tantangan pembangunan luar biasa, tapi mereka bisa melewatinya. Dan bukti salah satunya bisa melewatinya adalah angka kemiskinan hampir nol, hampir tidak ada kemiskinan, masyarakat juga sangat produktif, kemudian juga perusahaan-perusahaannya bahkan perusahaan-perusahaan daerah saja, kelasnya kelas dunia," kata Iftitah.

Sementara itu, mahasiswi tahun ketiga jurusan internasional relationship CCNU, Fira Pangestu, antusias dan tertarik dengan program transmigrasi patriot besutan Kementrans. Menurut dia, pemerataan masyarakat penting namun harus dibarengi dengan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Menurut aku itu merupakan terobosan yanb cukup bisa diacungi jempol," ucap Fira.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)