Volume Sampah di Cianjur Mencapai 800 Ton per Hari

Pengelolaan sampah/Ilustrasi/Metro TV/Roni Kurniawan

Volume Sampah di Cianjur Mencapai 800 Ton per Hari

Media Indonesia • 10 September 2025 17:57

Cianjur: Volume sampah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai 800 ton per hari. Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat terus berupaya agar volume sampah yang dibuang bisa terus berkurang.

Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan dari timbulan volume sebanyak 800 ton, yang harus terangkut sebanyak 300-400 ton per hari. Volume sampah sebanyak itu berasal dari 16 kecamatan di wilayah utara.

"Timbulan sampah di kita itu untuk 16 kecamatan di wilayah utara sebanyak 800 ton per hari. Nah, yang terangkut itu baru 300-400 ton per hari. Itu di wilayah utara, karena di wilayah selatan belum terlayani," kata Komarudin di Cianjur, Rabu, 10 September 2025.
 

Baca: Sugeng Suparwoto Minta Pengelolaan Sampah Tak Merusak Lingkungan
 
Upaya pengurangan timbulan volume sampah terus dilakukan. Satu di antaranya penyelesaian sampah di tingkat hulu atau rumah tangga karena berkontribusi besar terhadap volume.

"Kami terus lakukan sosialisasi pemilahan sampah, baik organik maupun anorganik. Harusnya sih tiga jenis dengan sampah B3. Tapi sekarang baru kita dorong pemilahan sampah organik dan anorganik," jelas Komarudin.

Pemilahan sampah lebih menekankan di tingkat rumah tangga, terutama jenis organik. Pemilahannya melalui program Lodong Sesa Dapur (Loseda). 

"Itu sangat mudah dan murah. Mediannya menggunakan pipa atau bisa juga bambu. Kemudian ditanamkan di halaman rumah sedalam 60 sentimeter dengan panjang 120 sentimeter. Sisa makanan kemudian dimasukan ke Loseda jtu sehingga jadi kompos. Jadi, Loseda ini mirip biopori," ungkap Komarudin.

Komarudin menuturkan di salah satu RT di Desa Sukatani Kecamatan Cipanas, masyarakatnya sudah menerapkan program Loseda. Dengan program itu, DLH menargetkan terjadi pengurangan volume sampah sekitar 30%.

"Ini sesuai dengan yang diamanatkan pada Peraturan Presiden Nomor 12/2025 tentang Kebijakan Strategis Nasional, salah satunya penyelesaian sampah sebanyak 52% pada 2025 dan 100% pada 2029. Kalau Loseda berjalan bisa mengurangi sampah 30%," ujar Komarudin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)