Pembahasan pencegahan korupsi bersama perwakilan Arab Saudi. Foto: Metro TV/Candra
Candra Yuri Nuralam • 21 January 2025 08:44
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu Otoritas Akuntabilitas Uni Emirat Arab atau UAEAA, pada Senin, 20 Januari 2025. Kedua pihak membahas kemungkinan kerja sama pencegahan korupsi di sektor publik.
“UAEAA juga memandang pentingnya edukasi antikorupsi kepada masyarakat, yang selama ini sudah kami lakukan,” kata Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Agus mengatakan kedua pihak sepakat bekerja sama untuk saling bertukar informasi. Khususnya, dalam mengidentifikasi penyalahgunaan kekuasaan. Menurut Agus, hal tersebut merupakan asal usul korupsi yang merugikan kepentingan publik.
“Semua ini adalah langkah strategis dalam pemberantasan korupsi di era sekarang,” ucap Agus.
Menurut Agus, pencegahan korupsi merupakan upaya yang tidak bisa diremehkan. Penegak hukum wajib mengantisipasi tindak pidana, ketimbang menindaknya setelah terjadi.
Pencegahan korupsi juga tidak bisa dilakukan oleh KPK sendiri. Harus ada banyak pihak yang bergabung, termasuk pemerintah.
Baca: Inisiatif KPK Didukung Budi, Termasuk Pemanfaatan Teknologi Cegah Korupsi |