Viral Band Sukatani Minta Maaf karena Lagu Bayar Polisi, Menbud Ingatkan Batasan Berekspresi

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Metrotvnews.com/Kautsar Widya

Viral Band Sukatani Minta Maaf karena Lagu Bayar Polisi, Menbud Ingatkan Batasan Berekspresi

Kautsar Widya Prabowo • 21 February 2025 18:56

Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon merespon perihal band punk Sukatani yang meminta maaf karena lagu dengan lirik bayar polisi. Fadli mengingatkan batasan kebebasan berekspresi.

"Kan kita selalu mendukung kebebasan berekspresi. Tetapi tentu semua kita tahu kebebasan berekspresi itu jangan sampai mengganggu hak dari orang lain dan kebebasan yang lain," ujar Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.

Fadli menjelaskan beberapa karya seni yang mampu mengganggu khalayak luas. Seperti karya yang menyinggung sara hingga institusi pemerintah.

"Jangan sampai menyinggung suku, agama, ras, antar golongan, ya bahkan juga institusi-institusi yang bisa dirugikan. Kira-kira gitu," ujarnya.

Menurut Fadli, jika semangat dari lagu itu hanya untuk mengkritik, maka sebenarnya tidak masalah. Namun, dia kembali mengingatkan perihal batasan dalam kebebasan berekspresi.

"Masalahnya kan itu ketika mungkin menyebut (polisi), itu terkait dengan institusi, misalnya apakah nanti kalau dibilang sebagai misalnya sebagai profesi, dosen, atau guru, itu kan bisa saja institusi guru, dosen, tentara, dan lain-lain, itu juga bisa terbawa-bawa secara institusi," jelas Fadli.
 

Baca juga: 

Polri Bantah Antikritik



Dengan demikian, Fadli menilai, alangkah baiknya jika yang dikritik adalah pelaku atau oknumnya saja. Bukan institusi.

"Saya kira memang harus ada keseimbangan lah ya terutama terkait yang menyangkut institusi. Karena kita butuh kan institusi kepolisian dalam hal ini misalnya yang kuat, yang akuntabel, yang bersih," bebernya.

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, resmi meminta maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar.”

Lagu tersebut sempat viral di media sosial karena mengandung lirik yang menyinggung institusi kepolisian. Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka telah menarik lagu itu dari semua platform digital dan mengimbau agar para penggemar ikut menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh dua personel Sukatani, Syifa Al Lutfi alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel. Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan seluruh institusi kepolisian atas lirik lagu yang menimbulkan kontroversi.

Sebagai langkah lanjutan, band ini memutuskan untuk menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming. Mereka juga mengajak para pengguna media sosial untuk menghapus video yang menggunakan lagu “Bayar Bayar Bayar" sebagai latar musik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)