Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Fetry Wuryasti • 11 September 2024 14:30
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan adanya iuran tambahan wajib untuk pensiun bagi akan terlalu berat saat ini bagi karyawan. Meski saat ini dirinya belum dilibatkan untuk pembicaraan terkait iuran ini.
"Belum, belum ada. Dan itu memang mungkin bukan domain saya sih. Itu domain dari menko ekonomi, ketenagakerjaan," kata Muhadjir, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Alasannya, saat ini pemerintah juga harus memperhatikan daya beli kelas menengah yang sedang turun. "Kalau menurun daya beli kelas menengah, ditambah ada tambahan iuran untuk pensiun saya kira terlalu berat untuk sekarang," kata Muhadjir.
Sebagai Menko PMK, ia mengaku, sedang berusaha menahan agar jangan sampai menurunnya daya beli kelas menengah sampai menyodok kelas paling bawah untuk kelas miskin dan sangat miskin.
Baca juga: Serikat Buruh di Jabar Tentang Rencana Pemotongan Gaji untuk Dana Pensiun |