BKSAP DPR Dorong Negara Islam Tunjukkan Aksi Nyata Dukung Perjuangan Palestina

Jakarta: Negara-negara Islam yang tergabung dalam Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didorong agar menunjukkan aksi nyata dalam mendukung perjuangan Palestina. Mereka harus dapat bersatu menghadapi berbagai krisis kemanusiaan, politik, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi umat muslim di seluruh dunia.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, selaku Komite Eksekutif Inter-Parliamentary Union (IPU) mewakili Grup Asia Pasifik dalam pertemuan ke-52 Komite PUIC atau OKI.

“Bersatu dan menunjukkan aksi nyata atas perjuangan bangsa Palestina, tak cukup hanya mengutuk, tindakan nyata yang dapat dilakukan adalah menggalakkan gerakan boikot, divestasi, dan sanksi atas segala produk yang terafiliasi mendukung genosida Israel di tanah Palestina,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 September 2024.

Fadli Zon juga meminta negara-negara Islam yang tergabung dalam PUIC dapat terus memperkuat diplomasi parlemen. Diplomasi parlemen penting guna menggalang dukungan melalui kerja sama dan kolaborasi mendorong kemerdekaan Palestina, mempercepat gencatan senjata, serta menghentikan tindakan genosida yang dilakukan secara barbar oleh rezim Zionis Israel. 
 

Baca Juga:  Anggota Kongres Serukan AS Pimpin Penyelidikan Aktivis yang Dibunuh Israel

Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds dan Palestina itu menyatakan kesiapan DPR RI menjadi tuan rumah pelaksanaan PUIC Conference. Sebelumnya, negara-negara anggota PUIC telah secara aklamasi berharap DPR RI berkenan menjadi tuan rumah sidang PUIC yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Februari 2025.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PUIC Mouhammed Khouraichi Niass mengapresiasi DPR RI yang konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina melalui berbagai upaya diplomasi parlemen, melalui platform bilateral maupun multilateral. Antara lain melalui keterlibatan DPR RI dalam berbagai forum parlemen dunia.