JDS Siap Melahirkan Generasi Unggul di Sektor Energi

Jakarta: Jakarta Drilling Society (JDS), organisasi non-profit yang didirikan pada 2018, berkomitmen menyediakan program pendidikan pengeboran minyak, gas, serta geotermal yang komprehensif secara gratis. JDS melaksanakan acara wisuda angkatan ke-5 di Hotel JS Luwansa pagi ini.

"Tujuan kami untuk memberdayakan dan mengangkat generasi baru profesional, tidak hanya di bidang pengeboran tetapi juga di sektor energi secara luas agar mereka siap berkontribusi dalam upaya memajukan sektor energi Indonesia dan bersaing di tingkat global," ujar Ketua Umum JDS Yudi Hartono, dalam keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.

Komisaris Utama Pertamina Holding, Simon Aloysius Mantiri, mengapresiasi JDS dan memberikan dukungannya agar JDS dapat terus membangun SDM yang berkualitas sehingga dapat mendukung agenda nasional dalam ketahanan energi.

 

Baca juga: Begini Cara Verifikasi Subsidi Tepat Pertamina: Pastikan Kualitas Foto KTP dan Nomor Polisi Jelas

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari industri minyak, gas, dan geotermal, termasuk Yudistian Yunis selaku Direktur Utama PT. Geo Dipa Energi (Persero) serta jajaran General Manager dari beberapa perusahaan oil & gas maupun geotermal yang turut mendukung keberlangsungan dari program JDS dari awal berdiri.

JDS memberikan penghargaan kepada dua siswa terbaik dari Angkatan ke-5, yakni Natalia Hariani dari Kris Energy dan Adam Ramadhan Priatna dari Medco E&P Indonesia. Para lulusan ini telah bergabung dengan tenaga kerja energi Indonesia, siap untuk menerapkan keterampilan baru mereka baik di lapangan maupun di industri energi yang lebih luas.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral JDS Redha Bhawika Putra menambahkan, JDS akan berevolusi menjadi Jakarta Energy Society yang akan memayungi beberapa organisasi, yakni Jakarta Drilling Society sendiri, Jakarta Geothermal Society, Jakarta Carbon Capture Society, and Jakarta Hydrogen Society.

Ketua Panitia Acara, Ridha Rossy Pusparini menyatakan rasa syukurnya karena telah diberikan kesempatan mengikuti program beasiswa JDS ini yang hanya diikuti oleh 87 orang dari 850 orang dan berharap agar tahun depan JDS dapat dilaksanakan dengan jangkauan yang lebih luas agar dapat memberikan kesempatan bagi peserta dari luar Jawa sebagai upaya pemerataan pendidikan.