Tolak Tapera, Buruh di Tangerang Blokade Tol Bitung

Tangerang: Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), menggelar long march hingga puluhan kilometer di Tol Bitung. Hal tersebut dilakukan untuk menolak rencana penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). 

"Aksi ini merupakan aksi serentak yang dilakukan di 10 daerah, termasuk Banten. Para buruh menggelar longmarch sepanjang puluhan kilometer, dari Kota Tangerang menuju Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, dengan tujuan mendesak anggota DPRD untuk menolak wacana Tapera tersebut," ujar Presidium AB3, Dedi Sudarajat, Kamis, 20 Juni 2024.

Menurut Dedi, wacana penyelenggaraan Tapera hanya bagian dari upaya pemerintah untuk memeras masyarakat kecil, khususnya kaum buruh. "Untuk itu, kami dengan tegas menolak wacana jahat tersebut. Jika pemerintah tak membatalkan wacana penyelenggaraan Tapera, para buruh mengancam akan menggelar aksi sejuta buruh," jelasnya.
 

Baca: Daya Beli Masyarakat Makin Lesu di Tengah Polemik Tapera

Sementara, Kabag Ops Polresta Tangerang, Kompol Kosasih mengatakan, jika pihaknya menerjunkan sebanyak 350 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat serikat buruh terkait penolakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

"Untuk personel kita kerahkan sebanyak 350 orang personel gabungan Polres, yakni diantaranya dari Dalmas Polda dan Brimob Banten," kata Kosasih.

Kosasih menjelaskan, dalam penyampaian pendapat sejumlah kelompok buruh sempat memblokade jalan. Sehingga, lanjutnya, pihaknya menerapkan skema rekayasa lalu lintas di dua titik, mulai dari titik kumpul para buruh di Pusat Perbelanjaan Citra Raya dan Kawasan Lampu Merah Tigaraksa.