Asap dari serangan udara Israel terlihat dari Khan Younis, Gaza, 13 Agustus 2024. (EPA-EFE)
Marcheilla Ariesta • 19 August 2024 09:04
Gaza: Setidaknya 16 warga Palestina, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Sumber medis mengungkapkan, sebuah pesawat nirawak (drone) Israel telah menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah.
“Empat orang tewas dan dua lainnya terluka ketika pesawat nirawak Israel menghantam sebuah rumah di sebelah timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah,” ucap sumber medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa mengatakan kepada Anadolu Agency, Senin, 19 Agustus 2024.
Sumber mengatakan, enam orang lagi, termasuk seorang anak, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
“Serangan Israel di beberapa daerah di kota selatan Khan Younis juga menewaskan enam warga Palestina,” kata sumber medis lainnya.
Pada Minggu kemarin, tentara Israel memperluas serangan daratnya di Khan Younis, mencapai kota permukiman Hamad di bagian barat kota tersebut.
Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Serangan Israel sejak itu telah menewaskan hampir 40.100 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.600 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang.
Baca juga: Blinken ke Timur Tengah Lagi, Siap Dorong Gencatan Senjata Gaza