Ankara Diserang, Erdogan Tegaskan Tak Ada Teroris yang Bisa Hancurkan Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: Anadolu

Ankara Diserang, Erdogan Tegaskan Tak Ada Teroris yang Bisa Hancurkan Turki

Fajar Nugraha • 24 October 2024 00:35

Ankara: Presiden Turki pada Rabu 23 Oktober 2024 mengatakan bahwa serangan teror ‘keji’ terhadap fasilitas Turkish Aerospace Industries (TAI) di ibu kota Ankara sebenarnya menargetkan ‘inisiatif kelangsungan hidup, perdamaian, dan pertahanan negara’.

“Serangan teroris terhadap TAI, salah satu organisasi lokomotif industri pertahanan Turki, adalah serangan tercela yang menargetkan kelangsungan hidup negara kita, perdamaian bangsa kita, dan inisiatif pertahanan kita yang merupakan simbol cita-cita kita tentang ‘Turki yang Sepenuhnya Independen’,” kata Recep Tayyip Erdogan pada X, seperti dikutip Anadolu.

“Sejak saat pertama serangan teroris, pasukan keamanan kita dengan cepat campur tangan dan menetralisir para teroris,” kata Erdogan.
 

Baca: Perusahaan Dirgantara Turki Diserang Teroris, Empat Orang Diduga Tewas.


“Bangsa kita harus tahu bahwa tangan-tangan kotor yang mengulurkan tangan ke Turki pasti akan dipatahkan; tidak ada struktur, tidak ada organisasi teroris, tidak ada poros kejahatan yang menargetkan keamanan kita yang akan mampu mencapai tujuan mereka,” imbuh Erdogan.

“Perjuangan kita melawan semua jenis ancaman teroris dan pendukungnya akan terus berlanjut dengan tekad, tekad, dan secara multidimensi,” tegas Erdogan.

Menyampaikan belasungkawa kepada para korban serangan dan seluruh bangsa, presiden Turki mendoakan pemulihan yang cepat bagi orang-orang yang terluka.

Sebelumnya, Erdogan mengatakan empat orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam serangan itu.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya meminta masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan terbaru untuk mempercayai pernyataan dari sumber resmi.

Pasukan keamanan, pemadam kebakaran, dan paramedis dikerahkan ke area tersebut.

Dilaporkan bahwa personel perusahaan pertahanan diarahkan ke tempat perlindungan demi alasan keamanan.

Jaksa Ankara juga telah memulai penyelidikan atas serangan teroris tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)