Pesan Polisi kepada Suporter Jelang Pertandingan Indonesia vs Filipina

Ilustrasi pendukung Timnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI.

Pesan Polisi kepada Suporter Jelang Pertandingan Indonesia vs Filipina

Medcom • 11 June 2024 15:36

Jakarta: Polisi menyampaikan pesan khusus kepada pendukung tim nasional (timnas) jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia melawan Filipina, Selasa, 11 Juni 2024, pukul 19.30 WIB. Suporter diminta memberikan dukungan positif.

“Kami berharap suporter tertib dan penonton bisa memberikan suasana nyaman, dan tertib selama pertandingan maupun selesai pertandingan," ucap Kapolsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Aditya Simanggara Pratama Sembiring di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.

Dia mengingatkan agar pendukung Indonesia tak membawa barang terlarang. Seperti, senjata tajam, flare, atau minuman keras.

Dia tak ingin temuan pertandingan sebelumnya terulang. Pada pertandingan Indonesia melawan Irak, aparat keamanan menemukan suporter membawa minuman keras.

"Dari pertandingan sebelumnya melawan Irak kami mengamankan ada suporter yang membawa minuman keras dan flare. Dan itu langsung kami amankan," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Menpora Tak Sabar Lihat Aksi Calvin Verdonk


Menurutnya, suporter akan rugi sendiri jika kedapatan membawa barang-barang yang dilarang masuk ke stadion. Mereka tidak bisa menyaksikan pertandingan.

"Seperti kemarin, penonton yang kedapatan langsung kami bina. Akhirnya tidak bisa menyaksikan laga. Tentu suporter tersebut bersedih," sebut dia.

Ia menegaskan, kepolisian akan melakukan penjagaan dan pengaturan akan hal-hal yang diantisipasi. Aparat juga disebar di sejumlah titik mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah euforia sepak bola Indonesia.

"Kami harap agar suporter juga tidak parkir liar, melainkan di tempat parkir yang tersedia. Termasuk jika laga usia, agar suporter waspada akan barang bawaannya sendiri," ujar dia.

Adapun personel pengamanan laga Indonesia vs Filipina berjumlah 2.188 personel gabungan, baik dari BKO Polda Metro Jaya, Satgas Res Jajaran, BKO TNI dan personel dari pemerintah daerah. (Medcom/Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)