Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Ade Hapsari Lestarini • 14 October 2024 10:01
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini bertahan di zona hijau. Sejak pembukaan perdagangan pagi, IHSG sudah merekah.
Melansir laman RTI, Senin, 14 Oktober 2024, gerak IHSG menguat 24,610 poin atau setara 0,31 persen ke posisi 7.544. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.520.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.556 dan level terendah di 7.518. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.622 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 4,909 miliar lembar senilai Rp1,868 triliun. Sebanyak 230 saham menguat, 202 saham melemah, 199 saham stagnan, dan terjadi 325.653 kali transaksi.

Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani
Data perdagangan sepekan terakhir
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan bursa selama sepekan terakhir bervariasi. Mengutip data BEI, Sabtu, 12 Oktober 2024, data sepekan periode 7-11 Oktober 2024 mencatat peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,33 persen menjadi berada pada level 7.520,602 dari 7.496,091 pada pekan lalu.
Kemudian, kenaikan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01 persen menjadi Rp12.532 triliun dari Rp12.531 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 7,26 persenmenjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,27 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan 8,5 persen menjadi 23,10 miliar lembar saham dari 25,25 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya. Lalu, selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 43,29 persen menjadi Rp11,07 triliun dari Rp19,53 triliun pada pekan sebelumnya.
Pergerakan investor asing pada hari terakhir perdagangan pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp88,85 miliar dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp43,31 triliun.