PDB Indonesia Ditaksir Tumbuh 5,1% di 2024

Ekonomi Indonesia. Foto; MI.

PDB Indonesia Ditaksir Tumbuh 5,1% di 2024

Arif Wicaksono • 29 January 2024 15:18

Jakarta: PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas/Perusahaan) memproyeksikan angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sekitar 5,1 persen di 2024 didorong oleh faktor-faktor, seperti konsumsi rumah tangga dan inflasi.

Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 akan mendorong konsumsi, meski investasi berpotensi sedikit melambat karena menunggu hasil pemilu dan arah kebijakan di masa depan.
 

baca juga:

Pemulihan Ekonomi Lambat, PHK Masih Menghantui


Chief Economist Mandiri Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan tetap optimis akan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia di tahun Pemilu 2024. Pihaknya melihat Pemilu akan berdampak positif bagi ekonomi nasional terutama kenaikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

"Namun demikian, beberapa hal seperti sikap menunggu hasil Pemilu dari para investor dan volatilitas ekonomi global perlu diwaspadai," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin, 29 Januari 2024.

Mandiri Sekuritas memproyeksikan inflasi di 2024 tetap stabil di sekitar 3,2 persen dan suku bunga Bank Indonesia (BI) turun sebesar 75bp ke 5,25 persen, serta nilai tukar rupiah diperkirakan menguat ke level Rp14.900 secara rata-rata, namun masih dipengaruhi volatilitas ekonomi global di kuartal I-2024.

Pasar saham

Sementara itu, untuk pasar saham, Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 7.640 di 2024. Indonesia yang termasuk dalam ASEAN-5 diproyeksikan masih tetap tumbuh secara resilien di tengah volatilitas global.

Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan di tengah pelemahan pertumbuhan laba bersih perusahaan oleh karena kebijakan moneter yang ketat, potensi penurunan suku bunga akan menopang perbaikan pertumbuhan di semester II-2024.

"Dengan kondisi fundamental ekonomi, perbankan, dan perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan periode-periode tightening sebelumnya, kami optimistis tightening exit Indonesia di 2024-2025 akan lebih baik dan belum sepenuhnya terefleksikan di tingkat valuasi pasar saham saat ini di level 12-13x forward PE,“ jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)