Panasonic Tunda Pembangunan Pabrik Baterai di Amerika Utara

Baterai kendaraan listrik. Foto: Unsplash.

Panasonic Tunda Pembangunan Pabrik Baterai di Amerika Utara

Arif Wicaksono • 22 January 2024 12:32

Tokyo: CEO Panasonic Grup Yuki Kusumi menuturkan bisnis baterai Panasonic harus fokus pada peningkatan produktivitas sebelum melakukan pembangunan pabrik baterai ketiga di Amerika Utara.

Unit baterai, Panasonic Energy, sebelumnya menyatakan akan memutuskan pembangunan pabrik pada akhir Maret. Namun CEO Panasonic Holdings Yuki Kusumi mengatakan dalam sebuah wawancara keputusan akan diambil hanya bila waktunya tepat.
 

baca juga:

Mobil Listrik Dipamerkan di Los Angeles Auto Show 2023



"Saya terus mengatakan kepada masyarakat kita perlu memikirkan peningkatan produktivitas secara menyeluruh sebelum mendirikan lokasi ketiga,” kata dia, dilansir Channel News Asia, Senin, 22 Januari 2024.

Komentar tersebut muncul di tengah tanda-tanda menurunnya permintaan kendaraan listrik di Amerika Serikat yang telah mendorong beberapa produsen mobil, termasuk General Motors dan Ford, untuk mengurangi rencana produksinya.

Panasonic Energy memiliki pabrik di Nevada dan telah memulai pembangunan pabrik kedua di Kansas. Pada Desember mereka mengatakan Oklahoma, tempat mereka sebelumnya menjajaki pembangunan pabrik, tidak lagi menjadi lokasi kandidat.

Unit tersebut mengharapkan pabrik di Kansas dapat meningkatkan kapasitas baterai mobil tahunannya menjadi 80 gigawatt jam (GWh) per tahun. Mereka bertujuan untuk meningkatkannya menjadi 200 GWh pada awal 2031.

Kusumi mengatakan instruksi utamanya kepada unit energi tersebut adalah memprioritaskan peningkatan volume produksi dari investasi yang ada dibandingkan menentukan lokasi pabrik ketiga. Mengingat kebutuhan sumber daya manusia untuk sebuah pabrik baru, Kusumi mengatakan secara umum lebih baik memiliki lebih sedikit lokasi produksi.

Dia menambahkan ada ruang untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan meningkatkan proses seperti pemeliharaan mesin dan jeda waktu karena perubahan keadaan yang terjadi dalam bisnis apapun.

Permintaan menurun di AS

Meskipun permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik meningkat di seluruh dunia, permintaan tersebut menurun di pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat dan Eropa, dan tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diperkirakan oleh para eksekutif industri.

Suku bunga yang lebih tinggi telah membuat banyak kendaraan listrik tidak terjangkau oleh konsumen berpenghasilan menengah yang juga menunggu model yang lebih murah yang sedang dikembangkan.

Kusumi mengatakan Panasonic ingin unit energi tersebut meningkatkan produksinya sehingga dapat menghasilkan keuntungan tanpa bergantung pada Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS, yang memicu gelombang investasi pada pabrik baterai kendaraan listrik baru di sana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)